Rabu, 15 Maret 2017

jenis jenis infeksi

Jenis jenis penyakit infeksi

  1. 1. Jenis Jenis Penyakit Infeksi Silky Tanaffasya Silvia A. Sofi Ramadhanti Tina Ayu Tesya Wahyu Yohana
  2. 2. Bakteri Virus Parasit Penyebab Infeksi Jamur
  3. 3. Infeksi Disebabkan oleh Bakteri
  4. 4. Tuberculosis • Tuberkulosi Paru atau TBC adalah penyakit yang di sebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosi dan Mycrobacterium bovis. Bakteri tersebut mempunyai ukuran 0,5-4 Mikron x 0,3-0,6, micron dengan bentuk tipis, lurus atau agak bengkok, bergranular atau tidak mempunyai selabung, tetapi mempunyai lapisan luar tebal yang terdiri dari lipoid. Penyakit ini di tularkan melaului udara (droplet nuclei) saat seorang pasien TBC batuk dan percikan ludah yang mengandung bakteri tersebut terhirup oleh orang lain saat bernafas.
  5. 5. Difteria • Difteria adalah penyakit yang jarang terjadi, biasayanya menyerang remaja dan orang dewasa. Penyebab dari penyakit ini adalah bakteri Corynebacterium diphtheria. Penyakit ini mempunyai dua bentuk yaitu yang pertama Tipe Respirasi yg disebabkan oleh strain bakteri yang memproduksi toksin(toksigenetik) yang biasanya mengakibatkan gejala berat sampai meninggal, sedangkan bentuk yang kedua yaitu Tipe Kutan yang disebabkan oleh strain toksigenetik maupun non- toksigenetik umumnya gelalanya ringan dengan peradangan yang tidak khas. Penularan penyakit ini terjadi melalui droplet saat penderita (karier) batuk,bersin, dan berbicara. Akan tetapi, debu atau muntahan si penderita juga bias menjadi media penularan.
  6. 6. Petrusis • Petrusis adalah penyakit infeksi saluran napas akut yang terutama menyerang anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bordetella pertusis (Haemophilus pertusis). Bordetella pertusis termasuk kelompok kokobasilus Gram- negatif, tidak bergerak dan tidak berspora. Bakteri ini memerlukan media untuk tumbuh seperti media darah-gliserin-kentang (Bordet-Gengou) yang di tambah penisilin untuk menghambat pertumbuhan organism lainnya. Bakteri ini berukuran panjang 0,5-1µm dan diameternya 0,2- 0,3µm. Penularan penyakit ini melalui droplet dan sebagian besar bayi tertular oleh saudaranya dan kadang-kadang oleh orangtuanya.
  7. 7. Tetanus Neona Torum • Tetanus adalah penyakit kekakuan otot (spasme) yg disebabkan oleh eksotoksin (tetanospasmin) dari organism penyebab penyakit tetanus dan bukan oleh organismenya sendiri. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Clostridium tatani yang merupakan bakteri Gram-positif berbentuk batang dengan spora pada sisi ujungnya sehingga mirip dengan pemukul genderang. Bakteri tetanus bersifat obligat anaerob yaitu berbentuk vegetative pada lingkungan tanpa oksigen dan rentan terhadap panas serta disinfektan. Penularannya itu dengan cara Tetanus masuk kedalam tubuh manusia biasanya melalui luka yg dalam dengan suasana anaerob (tanpa oksigen) sebagai akibat dari kecelakaan, luka tusuk, luka oprasi, karies gigi, pemotong tali pusat, dll.
  8. 8. Demam Tifoid • Demam Tifoid adalah infeksi akut pada saluran pencernaan yang di sebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Salmonella adalah bakteri Gram-negatif, tidak berkapsul, mempunyai flagella dan tidak membentuk spora, Penularan Penyakit adalah melalui air dan makanan. Bakteri salmonella dapat bertahan lama dalam makanan. Penggunaan air minum secara masal yang tercemar bakteri sering menyebabkan terjadinya KLB. Vektor berupa serasngga juga berperan dalam penularan penyakit.
  9. 9. Kusta • Penyakit Kusta adalah salah satu penyakit menular yang masih merupakan masalah yang sangat kompleks. Masalahnya yang ada bukan dari segi medisnya tetapi juga masalah ekonomi, social, budaya, serta keamanan dan ketahanan nasional. Penyakit kusta bila tidak di tangani dengan cermat dapat menyebabkan cacat. Penyebab penyakit kusta adalah bakteri Mycobacterium leprae yang berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-8 mikron, lebar 0,2- 0,5 mikron, biasanya berkelompok dan ada yang tersebar satu-satu, hidup dalam sel, fan bersifat tahan asam (BTA). Bakteri kusta banyak terdapat pada kulit tangan, daun telinga dan mukosa hidung.
  10. 10. PES • Pes memiliki nama lain plague, sampar, La peste dan penyakit ini sudah tertulis di kitab injil. Penyebab penyakit pes adalah bakteri Yersinia pestis (Pasteurella pestis). Yersinia pestis adalah basil Gram-negatif, tidak bergerak, dan tidak membentuk spora. Hewan reservoirnya adalah rodensia(hewan pengaret), antara lain tikus, kelinci, sedangkan vector penular penyakitnya adalah pinjal(kutu), dll. Penularan penyakit ini di tularkan melalui cara ini, tikus liar menggit manusia, penularan dari manusia kemanusia liannya terjadi melalui droplet dari pes paru.
  11. 11. Antraks • Antraks disebut juga malignant pustule, malignant edema, Charbon, Regpicker disease, atau Woolsorter disease. Penyakit antraks adalah penyakit ysng disebabkan oleh Bacillus anthracis pada bintang ternak dan bibatang buas yang bias di tularkan kemanusia. Bacillus anthracis adalah bakteri Gram-positif, tidak bias bergerak, berkapsul dan mampu membentuk spora. Pembentukan spora terjadi pada keadaan aerob dan sedikit kalsium, yaitu di alam terbuka seperti di tanah atau udara luar. Bakteri ini mempunyai ukuran 1-2 µm X 5-10 µm, berbentuk batang, ujung batang berbatas tegas, tersusun berderet-deret yang membentuk formasi seperti ruas bambu. Penularan antraks pada manusia biasanya melalui cara, kontak langsung dengan kulit manusia yang lesi,dll.
  12. 12. Infeksi Disebabkan oleh Virus
  13. 13. Cacar Air • Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut virus varicella-zoster. Cacar hanya mengidap manusia sekali selama hidup. Disarankan untuk menjaga kekebalan tubuh untuk menghindari virus ini. Gejalanya adalah; demam, pilek, lemah, letih, lesu dan kemudian muncul ruam kemerahan di tubuh berisi cairan. Cacar air ini akan sembuh dengan sendirinya, jangan berusaha untuk memecah cacar air tersebut, karena akan meninggalkan bekas luka. Penderita hendaknya dikarantina agar tidak menulari orang lain, dan usahakan tetap mandi agar terhindar kuman dan bakteri yang berkembang biak pada kulit.
  14. 14. Herpes • Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks.Herpes dapat menyerang kulit, mulut dan alat kelamin (herpes genetalis). Herpes dikenal dengan penyakit radang pada kulit yang ditandai dengan ruam kemerahan dengan gelembung- gelembung berisi air yang mengelompok. Herpes menular melalui kontak langsung atau melalui bersin, batuk, pakaian yang terkena cairan dari herpes. Cara menangani herpes adalah menjaga agar gelembung tersebut tidak pecah agar tidak mejnadi jalan masuknya kuman atau bakteri.
  15. 15. Polio • Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut polivirus. Polio menyebabkan kelumpuhan bagian tubuh, terutama pada kaki. Virus ini masuk melalui mulut kemudian menginfeksi saluran usus, masuk melalui aliran darah dan menyerang saraf pusat hingga menyebabkan kelumpuhan permanen dalam hitungan jam. Balita berusia 3 hingga 5 tahun rawan terserang polia, karena sistem imunitas balita belum sekuat orang dewasa. Polio menular melalui kontak antar manusia, feces yang terkontaminasi virus.
  16. 16. Influenza • Influenza atau biasa disebut flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut virus influenza. virus influenza sangat mudah menular dan ditularkan oleh si penderita melalui udara. virus ini menyerang saluran pernafasan sehingga si penderita mengalami kesulitan bernafas. gejala yang timbul akibat influenza adalah pilek, demam, pusing, batuk kering hingga batuk berdahak, kerongkongan gatal, hidung mampet, meler, bersin-bersin hingga hidung memerah, badan terasa pegal-pegal.
  17. 17. Ebola • Ebola adalah penyakit yang disebabkan oleh virus ebola. Penyakit ini sangat mengerikan karena tubuh si penderita akan mengalami pendarahan di seluruh tubuh pasien. Gejala yang lain adalah; demam, muntah, diare dan badan terasa sakit. Penyakit ebola adalah penyakit paling mematikan dengan kesempatan hidup bagi pasien adalah 0%, penderita ebola tidak dapat diselamatkan dan bisa langsung meninggal dalam jangka waktu siklus 6 hingga 20 hari. Penularan penyakit ini melalui kontak langsung antara kulit dengan kulit. Belum ditemukan obat atau vaksin untuk penyakit ebola.
  18. 18. Hepatitis • Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis a, b, non a dan non b. hepatitis dikenal dengan penyakit kuning atau liver karena virus ini menyerang hati. penyebab penyakit hepatitis adalah terinfeksi virus, adanya gangguan metabolisme tubuh, mengkonsumsi alkohol, autoimun, komplikasi karena penyakit lain, terlalu banyak dan sering mengkonsumsi obat-obatan dll.
  19. 19. Rubeola • Rubeola, yang disebut campak 10 hari atau campak merah, adalah suatu infeksi saluran nafas atas yang disebabkan oleh paramiksovovirus. Campak biasanya dijumpai pada anak dan ditularkan dari orang melalui percikan liur (droplet) yang terhirup. Masa inkubasi asimtomatiknya adalah 7 sampai 12 hari sebelum penyakit muncul. Penyakit ini sangat menular. Penyakit aktif ditandai oleh gejala-gejala awal (prodmoral) yang di ikuti oleh ruam.
  20. 20. Gondong • Gondong/beguk dikenal dalam istilah medis sebagai parotitis epidemik atau juga mumps. merupakan penyakit menular yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja di antara umur lima hingga lima belas tahun, namun jarang terjadi pada bayi. kebanyakan orang terjangkiti oleh gondong hanya sekali dalam seumur hidupnya, namun kemungkinan tetap ada, yaitu sekitar 10 persen. Gondong disebabkan oleh virus mumps yang menyerang kelenjar-kelanjar air liur di mulut, utamanya menyerang kelenjar-kelenjar parotis yang terletak pada tiap-tiap sisi wajah bawah dan di depan telinga. masa inkubasinya sekitar dua minggu. artinya ketika seseorang sehat tertular (kontak) dengan penderita gondong, baru pada dua minggu kemudian penyakit itu muncul/terjadi. Penularan gondong sering terjadi karena tetesan/percikan cairan dari mulut, hidung dan tenggorokan ketika mereka yang dijangkiti gondong mengalami batuk atau bersin, lalu selanjutnya terhirup oleh orang lain.
  21. 21. Demam Kuning • Demam kuning: penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus yang disebut flavivirus. Pada kasus-kasus yang parah, infeksi virus menyebabkan demam yang tinggi, perdarahan kedalam kulit, dan necrosis (kematian) dari sel-sel dalam ginjal dan hati. Kerusakan yang dilakukan pada hati dari virus berakibat pada jaundice yang parah yang menguningkan kulit. Makanya, "kuning" dalam "demam kuning."demam kuning dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksin demam kuning adalah vaksin virus hidup yang dilemahkan. Ia direkomendasikan untuk orang- orang yang berpergian ke atau hidup di area-area tropis di amerika dan afrika dimana demam kuning terjadi. Karena ia adalah vaksin hidup, ia harus tidak diberikan pada bayi-bayi atau orang-orang dengan pelemahan sistim imun.
  22. 22. Lymphocytic Choriomeningitis • Lymphocytic choriomeningitis (LCM) adalah infeksi arenavirus pada membran yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang dan dari cairan cerebrospinal. Lymphocytic choriomeningitis merupakan virus RNA dan merupakan sepupu ringan dalam keluarga yang berisi arenaviruses jauh lebih mengancam jiwa yang menyebabkan demam hemmorrhagic . Gejala LCM terjadi dalam dua tahap . Yang pertama ( prodrome ) tahap dapat menghasilkan demam, menggigil , nyeri otot , batuk , dan muntah . Pada tahap kedua , gejala meningitis karakteristik sakit kepala, leher kaku , kelesuan , dan mual dan muntah dapat terjadi . Pada orang dewasa , komplikasi jarang terjadi dan pemulihan bahkan mungkin terjadi sebelum tahap kedua.
  23. 23. Infeksi Disebabkan oleh Jamur
  24. 24. Panu  Penyakit jamur panu mempunyai nama lain yakni tinea vesicolor. Merupakan infeksi jamur yang dapat merusak jaringan luar kulit, penyakit panu ini sering banyak menyerang pada anak-anak dan remaja.  Gejala penyakit jamur panu atau tanda-tanda penyakit jamur panu adalah terdapat bintik- bintik putih yang terinfeksi oleh jamur dalam yang banyak serta terpisah.  Cara mengatasi penyakit jamur panu di wajah atau di tubuh adalah dengan cara mengoleskan salep atau cream anti jamur yang dapat anda temukan di apotik terdekat sehingga jamur akan dapat diatasi dengan cepat dan tidak menyebar ke area kulit yang lain.
  25. 25. Kurap  Penyakit jamur kurap mempunyai nama ilmiah yakni tinea corposis. Merupakan sejenis penyakit jamur lainnya. Pada umumnya infeksi ini tertular dari sentuhan atau kontak langsung, ataupun tidak secara langsung denga orang yang telah terinfeksi, pakaian, furniture yang terdapat jamur ini atau hewan.  Gejala penyakit atau tand-tanda penyakit jamur kurap yaitu terlihat pada area terinfeksi yang berbentuk melingkar yang berwarna merah seperti cincin.  Cara mengatasi penyakit jamur kurap di kulit atau di tubuh adalah dengan cara mengoleskan salpe anti jamur pada area yang terinfeksi jamur tersebut, apabila kasus ini sudah berat maka akan diperlukan pengobatan dari dalam seperti mengkonsumsi obat untuk menaikan daya tahan tubuh anda.
  26. 26. Tinea Capitis  Infeksi Tinea Capitis ialah penyakit jamur yang menyerang pada bagian kulit kepala saja. Penyakit jamur ini sering sekali menyerang pada hewan, dan juga dapat menyerang pada manusia.  Gejala penyakit jamur Tinea Capitis atau tanda- tanda penyakit jamur tinea capitis ialah rambut menjadi rontok ddi beberapa daerah dan juga disertai dengan ruam bersisik, apabila sudah parah ruam bersisik akan berbentuk besar, dan rasa sakit yang ditimbulkan. Dan apabila jika tidak segera ditangani secepatnya maka akan menyebabkan rambut rontok dan botak secara permanen.  Cara mengatasi penyakit jamur tinea capitis di kulit kepala, Cara mengatasi penyakit jamur tinea capitis berbeda dengan penyakit jamur lainnya, karena cara mengatasi penyakit jamur ini diperlukannya pengobatan secara teratur hingga selama 3 bulan dengan mengkonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter.
  27. 27. Meningitis Jamur  Penyakit Meningitis jamur ialah infeksi jamur yang disebabkan oelh kriptokokus yang mengarah pada peradangan di selaput tipis, yang dapat menutupi sumsum tulang belakang serta otak. Penyakit ini dapat mengancam jiwa seorang, meningitis jamur umum yang mempengaruhi banyak pasien terkena HIV. Infeksi ini biasanya dapat diperoleh melalui inhalasi sel-sel jamur di udara. Dan organisme ini berkembang di dalam tubuh dengan sistem kekebalan lemah.  Gejala penyakit meningitis jamur atau tanda- tanda penyakit meningitis jamur adalah sakit kepala, kebingungan, mengantuk.  Cara mengatasi penyakit meningitis jamur adalah dengan cara pengobatan anti-jamur yang umumnya diberikan secara intravena yang bisa berlangsung selama berminggu-minggu lebih. Serta obat yang diberikan untuk mencegahnya kekambuhan.
  28. 28. Jamur Kuku  Jenis penyakit kulit seperti infeksi jamur kuku (fungal nail infection) disebabkan oleh infeksi jamur. Penyakit kulit tersebut sering menyerang kuku, infeksi ini mapu berkembang sering berjalannya waktu apabila tidak segera ditangani, ada terdapat macam infeksi jamur, maka setiap macam jamur dibutuhkan perawatan berbeda.  Infeksi jamur pada kuku terjadi karena: sistem kekebalan turun memakaianya kuku palsu, memiliki jempol atau jari lembab jangka waktu yang lama, wanita telah lanjut usianya, memakai sepatu terlalu kecil, penyakit diabetes melitus, serta berenang dikolam renang umum.  Cara mengatasi infeksi jamur kuku ialah dapat memakai tablet anti jamur yakni Itraconazole serta terbinafine sesuai dari resep dokter.
  29. 29. Jamur Candida  Keputihan yang diakibatkan oleh jamur ini akan berwarna seperti putih susu, kental, dan berbau dan di sertai dengan rasa gatal pada Ms. V yang berakibat mulut Vagina akan menjadi kemerahan serta meradang. Keputihan ini dapat memicu oleh kehamilan, daya tahan tubuh lemah, penyakit kencing manis, atau pemakaian pil KB. Bayi yang saja baru lahir dapat saja tertular keputihan ynag di sebabkan oleh jamur candida ini, sebab tanpa sengaja tertelan cairan oleh ibunya merupakan penderita saat melakukan persalinan.
  30. 30. Faktor penyebab terinfeksi jamur kulit 1. Berkeringat berlebihan, karena berolahraga atau karena obesitas (kegemukan) 2. Berpakaian ketat atau pakaian yang tidak bisa menyebabkan keringat. 3. Udara yang lembab dan panas di lingkungan. 4. Tidak rajin menjaga kebersihan diri serta lingkungan sekitar. 5. Keseimbangan flora tubuh normal yang terganggu, seperti pemakaian antibiotik, atau hormonal jangka panjang. 6. Trauma minor atau friksi, contohnya seperti gesekan pada orang yang gemuk.
  31. 31. Infeksi Disebabkan oleh Parasit
  32. 32. Malaria • MALARIA disebabkan oleh parasit sporozoa (Plasmodium) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina infektif.
  33. 33. Filariasis • FILARIASIS adalah penyakit akut yang menyerang sistem syaraf perifer karena virus polio (enterovirus) • Ditularkan antar manusia melalui rute oro- fekal, sekret faring

Tidak ada komentar:

Posting Komentar