9 Ciri-Ciri Utama Kanker Darah
Tanda-tanda kanker darah bervariasi, tergantung pada jenis kanker
darah yang dialami seseorang. Beberapa ciri-ciri utama yang mungkin
menandai keberadaan kanker darah antara lain yaitu:
- Merasa demam atau kedinginan
- Terus-menerus merasa lelah atau merasa lemah
- Sering mengalami infeksi berulang-kali atau mengalami infeksi berat
- Penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya dan tidak selera makan
- Gampang berdarah atau memar
- Sering mengalami mimisan
- Muncul bintik-bintik merah kecil di kulit
- Keringat berlebihan, terutama di malam hari
- Rasa sakit atau nyeri pada tulang atau persendian
Kanker darah terdiri dari beberapa jenis, diantaranya adalah leukemia
limfositik akut, leukemia limfositik kronis, leukemia mielositik akut,
serta leukemia mielositik kronis. Masing-masing jenis memiliki metode
pengobatan medis yang berbeda. Oleh sebab itu, jika Anda benar-benar
mengidap kanker darah, Anda perlu memastikan ke dokter untuk diketahui
jenis leukemia mana yang diidap.
Ciri-Ciri Kanker Darah Lainnya
Keberadaan penyakit-penyakit lainnya bisa berkaitan dengan kehadiran
kanker darah. Karena itu Anda perlu mewaspadai beberapa gejala-gejala
kanker darah yang berhubungan dengan penyakit berikut ini:
- Anemia: Kondisi dimana tubuh kekurangan jumlah sel
darah merah. Sel darah merah bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh,
karenanya jika tidak ada cukup sel darah merah maka akan menyebabkan
tubuh lemah, letih, lesu, atau sesak napas.
- Leukopenia: Kondisi dimana tubuh kekurangan jumlah sel darah putih. Sel darah putih
bertugas memerangi infeksi. Kekurangannya akan menyebabkan pertahanan
kekebalan tubuh melemah sehingga Anda lebih rentan mengalami infeksi.
- Trombositopenia: Kondisi dimana tubuh kekurangan
jumlah trombosit darah. Trombosit bertanggung jawab untuk membekukan
darah. Kekurangannya akan menyebabkan tubuh gampang memar atau berdarah.
- Pembengkakan kelenjar getah bening: Dalam beberapa
kasus, tanda-tanda kanker darah mungkin termasuk pembengkakan yang
terlihat di leher, ketiak, atau pangkal paha. Hal ini terjadi ketika
kanker darah sudah menyebar ke kelenjar getah bening.
- Pembesaran hati atau limpa: Penumpukan dari sel-sel
darah yang abnormal di hati atau limpa dapat menyebabkan rasa kenyang
(kehilangan selera makan) atau bengkak di sisi kiri atas perut.
- Sindrom myelodysplastic (MDS): Kondisi dimana
sumsum tulang tidak memproduksi cukup sel darah yang normal bagi tubuh.
Beberapa kasus MDS dapat berkembang menjadi kanker darah, umumnya jenis
leukemia mielositik akut.
Ingatlah bahwa ciri-ciri kanker darah tidak selalu terlihat dengan
jelas. Seorang penderitanya mungkin saja tidak menyadari keberadaan
kanker darah di tubuhnya karena gejala-gejala kanker darah di tahap awal
bisa mirip dengan gejala flu atau penyakit biasa lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar