7 Gejala Awal Terkena Kanker Kulit
Kanker kulit merupakan jenis kanker
yang mematikan. Meskipun kanker ini menyerang bagian kulit, namun tidak
menutup kemungkinan penyebaran secara perlahan akan mempengaruhi
organ-organ di sekitarnya, seperti mata. Tidak jarang penderita kanker
kulit yang kehilangan indra penglihatannya akibat penyebaran sel kanker
yang mempengaruhi fungsi mata. Oleh karena itu, bagi Anda yang sering
beraktivitas di luar ruangan, sebaiknya lindungi diri dari paparan sinar
matahari secara langsung.
Kanker kulit dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari virus, kelainan kromosom atau faktor genetika, dengan penyebab kanker kulit yang berbeda tersebut, tentu saja akan menimbulkan gejala kanker kulit yang berbeda. Berikut ini merupakan penjelasan mengenai gejala awal kanker kulit beserta dengan penyebabnya.
- Muncul bercak pada kulit
Mungkin tanpa Anda sadari, tiba-tiba ketika Anda mengamati permukaan
kulit, ternyata ada bercak seperti lingkar hitam atau coklat, dan
seiring berjalannya waktu bercak tersebut semakin melebar. Jika Anda
mengalami hal tersebut, terutama terlebih jika Anda sering terkena sinar
matahari secara langsung, Anda perlu segera memeriksakan ke dokter.
Untuk mewaspadai munculnya sel kanker kulit. Pencegahan di awal waktu
akan semakin meningkatkan peluang kesembuhan pasien.
- Muncul benjolan pada kulit
Munculnya benjolan pada tubuh merupakan ciri hampir semua penyakit
tumor dan kanker. Sehingga, tidak ada salahnya untuk mewaspadai apabila
Anda menemukan benjolan pada tubuh. Untuk memastikan arti dari benjolan
yang muncul, sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter. Biasanya,
dokter akan menyarankan untuk melakukan medical check up untuk memastikan apa yang dialami oleh tubuh Anda.
- Rasa gatal disertai nyeri di permukaan kulit
Rasa gatal disertai nyeri merupakan salah satu tanda bahwa sel kanker
mulai menyeran sel kulit yang sehat. Rasa gatal dan nyeri tersebut
dapat Anda kenali melalui bentuk luka yang muncul. Permukaan kulit
terasa kasar, dan luka lecet pada area gatal terlihat tidak umum.
Seperti berlubang dan cenderung mengeluarkan darah terus menerus.
- Adanya perubahan warna kulit pada area tertentu
Kanker kulit ada berbagai macam jenis. Namun yang paling sering terjadi adalah kanker kulit melanoma. Adanya perubahan warna kulit disebabkan oleh sel kanker yang menyerang pigmen
pada kulit. Selain itu, paparan sinar UV secara langsung juga dapat
mempengaruhi perubahan warna pada kulit, sehingga jika Anda menjumpai
ciri perubahan warna kulit menyerupai bercak pada area tertentu, terasa
gatal, dan nyeri, serta berwarna coklat kemerahan, sebaiknya Anda
memeriksakan ke dokter. Jangan hanya menganggap bahwa perubahan warna
tersebut akibat alergi pada hal tertentu. Karena tidak menutup
kemungkinan tanda tersebut merupakan gejala awal kanker kulit terlebih
jika Anda memiliki riwayat kanker pada keturunan Anda.
- Permukaan kulit seperti bersisik
Selain muncul bercak, permukaan kulit tempat area sel kanker
berkembang akan cenderung kering dan bersisik. Hal ini dikarenakan
banyak sel kulit yang rusak sehingga tidak dapat melakukan regenerasi.
- Tahi lalat yang bertambah ukuran
Hampir setiap orang memiliki tahi lalat di tubuh mereka. Meskipun
seringkali tahi lalat dianggap sebagai tumor jinak, namun Anda tetap
perlu mewaspadai jika tahi lalat tersebut mengalami pertambahan ukuran
seiring berjalannya waktu. Bisa saja tahi lalat tersebut merupakan
gejala awal kanker kulit. Oleh karena itu, segera konsultasikan dengan
dokter apakah tahi lalat tersebut berbahaya atau tidak.
- Bibir terasa kering
Bibir merupakan area paling sensitif. Selain itu, bibir juga
merupakan area yang paling memungkinkan terkena paparan sinar UV secara
langsung. Gejala kanker kulit dapat berupa bibir yang terasa kering
dalam jangka waktu yang cukup lama. Bibir kering tidak hanya diakibatkan
kurangnya vitamin C saja namun juga sebagai sinyal bahwa tubuh kita
sedang mengalami masalah. Oleh karena itu, untuk memastikan Anda perlu
berkonsultasi dengan dokter untuk memperoleh penanganan lebih lanjut.
"Penyebab Kanker Kulit"
Kanker kulit dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, mulai dari penggunaan krim pemutih atau zat kimia yang memanipulasi pigmen kulit, virus HPV, sinar UV, dan faktor genetik. Berikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab kanker kulit beserta dengan langkah pencegahannya.
- Zat kimia berbahaya
Zat kimia berbahaya menjadi salah satu pemicu terjadinya kanker
kulit. Hal ini dikarenakan pada zat kimia tertentu dapat memberikan
dampak perubahan pada sel tubuh, terutama kulit yang memiliki
kemungkinan besar untuk terkontaminasi secara langsung.
- Virus HPV
Virus HPV atau biasa disebut juga dengan human papilloma dikenal dengan penyebab utama kanker serviks. Namun demikian, berdasarkan penelitian lanjutan, ternyata HPV termasuk dalam virus penyebab kanker kulit.
Kanker kulit dapat muncul diseluruh permukaan kulit pada tubuh,
meskipun kemungkinan besar adalah bagian kulit yang sering terkena
pancaran sinar matahari secara langsung. Kemunculan virus HPV ini
ditandai dengan munculnya kutil pada permukaan kulit sekitar kemaluan
maupun area bebas lainnya seperti punggung, ketiak, dan lipatan tubuh
lainnya.
- Sinar UV
Sinar UV atau sinar Ultraviolet masih menduduki peringkat nomer 1
sebagai penyebab kanker kulit. Resiko terbesar kanker kulit terjadi
apabila sinar UV langsung membakar pigmen kulit, terlebih pada seseorang
yang memiliki pigmen tidak berwarna, seperti orang ras eropa.
- Turunan atau genetik
Faktor turunan seringkali dikaitkan sebagai penyebab terjadinya
berbagai jenis kanker. Salah satunya, pada kanker kulit. Faktor genetik
memegang peranan yang cukup besar. Hal ini dikarenakan kode DNA dan RNA
yang ada pada tubuh seseorang akan menyimpan beberapa kode terkait dari
keturunan sebelumnya. Sebagai contoh warna kulit, warna rambut, bentuk
gigi, bentuk rambut, golongan darah, dan masih banyak hal lainnya.
Mencegah Kanker Kulit
Berikut ini beberapa cara untuk mencegah kanker kulit yang dapat Anda lakukan:
- Hindari bersentuhan permukaan kulit secara langsung dengan penderita kanker kulit.
- Hindari penggunaan alat mandi secara bersama
- Hindari transfusi darah dari penderita kanker kulit
- Hindari penggunaan alat perawatan tubuh bersama
- Perbanyak konsumsi makanan sehari-hari pencegah kanker
- Hindari konsumsi makanan penyebab kanker yang dimakan setiap hari
- Hindari penggunaan kosmetik yang mengandung merkuri maupun senyawa kimia lainnya
- Menjaga kebersihan tubuh
- Mencukupi kebutuhan vitamin tubuh terutama untuk nutrisi kulit seperti vitamin C dan vitamin E
- Melindungi tubuh agar tidak terkena sengatan sinar matahari secara langsung, terutama pada siang hari
- Gunakan pelindung wajah dari panas seperti topi, kacamata hitam, dan payung
- Menggunakan pakaian panjang sehingga permukaan kulit terlindungi dari sengatan sinar matahari
- Mewaspadai terhadap perubahan warna, tekstur, dan luka pada kulit
- Gunakan obat perawatan kulit sesuai dengan anjuran dari dokter, jangan menggunakan sembarang produk perawatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar