Rabu, 15 Maret 2017

darah rendah



12 Ciri Ciri Darah Rendah dan Cara Mengatasinya

SESEORANG yang sedang antre tiba-tiba saja merasakan mata berkunang-kunang, pusing tujuh keliling, dan kemudian pingsan jatuh terjerembab. Meski  secara seloroh banyak yang menyebutnya belum sarapan pagi atau tidak makan seharian, namun tanda-tanda itu sebenarnya mengarah pada penderita tekanan darah rendah.
Apakah tekanan darah rendah itu?
Tekanan darah rendah adalah sebuah ukuran dari jantung untuk memompakan darah dan bersirkulasi ke seluruh tubuh.  Sirkulasi darah ini akan menekan dinding-dinding pembuluh darah. Tekanan darah akan memompa darah ke arteri-arteri tubuh dan dikembalikan lagi ke jantung melalui pembuluh vena.  Perbedaan tekanan inilah yang akan menyebabkan terjadinya tekanan darah tinggi (hipertensi), tekanan darah normal, atau tekanan darah rendah (hipotensis).  Ciri-ciri khas ini dapat dilihat dari kecenderungan fisik seseorang yang mengalami tekanan darah rendah.
Ciri-ciri Khas Tekanan Darah Rendah
  1. Penderita Pusing, Sakit Kepala. Hal ini terjadi karena darah tidak mampu membawa oksigen yang cukup ke otak. Akibatnya penderita akan mengeluh pusing di kepala. Kepala berkunang-kunang yang sering disebut sebagai pusing tujuh keliling. Tekanan  darah rendah dapat menyebabkan pingsan. Sakit kepala karena tekanan darah tidak stabil disebut dengan ortostatik.
  2. Kabur dan Berkunang-kunang. Penglihatan tiba-tiba akan kabur beberapa saat kemudian, dan kadang selalu berulang. Hal ini bisa dibedakan dengan kekaburan karena mata minus. Bisa juga hal ini terjadi karena duduk terlalu lama kemudian berdiri. Biasanya keseimbangan terganggu, dan bisa menyebabkan penderita jatuh ambruk. Bisa juga terjadi pada saat penderita berdiri terlalu lama, misalnya saat antre atau mengikuti upacara.
  3. Pucat, Loyo, Tidak Bersemangat. Penderita akan terlihat pucat, dingin, denyut nadi lemah (atau denyut tidak stabil) karena suplai darah ke otak sedikit sekali. Tubuh terasa dingin karena suplai darah lambat dan tidak sampai ke jaringan tepi/mucosa tubuh. Rasa dingin biasanya mudah dideteksi terjadi di kaki, tangan, telinga, atau di bibir yang membiru. Biasanya diiringi dengan peluh deras yang keluar.
  4. Perut Mual-mual. Mual-mual biasanya akan menyerang tiba-tiba dan terjadi berulang. Tubuh akan merasa letih-lemas, tidak bertenaga, bahkan untuk sekadar menopang kedua kaki dan membawa kedua tangan saja tidak cukup kuat.  Hal ini terjadi  karena tidak cukup energi  yang dibawa darah ke otak, organ atau kulit.
  5. Nafas Cepat dan Dangkal. Hal ini merupakan reaksi tubuh (paru-paru) untuk mengimbangi ketidakmampuan darah untuk  mengikat oksigen yang akan diedarkan ke ke seluruh tubuh. Sesak  nafas terjadi karena ketika tekanan darah ke jantung melemah maka otot jantung dan otot intra- tulang dada terganggu. Akibatnya akan terjadi sesak nafas dan nyeri  pada dada.  Kadang dirasakan denyut jantung  terganggu dan tidak teratur (aritmia).
  6. Otak Tidak Mampu Bekerja. Konsentrasi akan berkurang, dan penderita tidak bisa berpikir jernih.  Hal ini akan membuat penderita mengalami kebingungan karena kekurangan suplai oksigen dalam otak.  Kalau sedang bekerja (atau sekolah) tidak mampu berpikir cepat dan mengerjakan tugas dengan tangkas. Dalam beberapa kasus sering menyebabkan depresi.
  7. Mengantuk. Kurangnya suplai oksigen juga akan membuat penderita sering menguap, mengantuk. Darah yang berisi oksigen dan kaya nutrisi/energi terlalu lemah untuk dipompakan ke otak.
  8. Rasa Haus yang Berlebihan. Minum banyak merupakan kompensasi tubuh untuk memacu pergerakan sirkulasi cairan dalam tubuh.  Air menjadi sangat penting untuk menormalisir tekanan darah.
  9. Lemas
  10. Kebingungan
  11. Kepala terasa ringan
  12. Badan terasa dingin
Ciri-ciri tadi bisa juga ditambah adanya faktor lain yang diketahui memicu tekanan darah rendah. Di antaranya, seperti  berkeringat yang berlebihan, berkemih yang banyak, kurang tidur, kurang istirahat, atau haid yang berlebihan (abnormal).

Ukuran Medis Darah Normal

Tekanan  darah ini ditulis dengan angka pecahan seperti 120/90 milimeter air raksa (mm Hg), yang dikenal dengan istilah spesifik sistolik dan diastolik. Sistolik merupakan angka pecahan yang berada di atas.
sponsored links
Sistole menunjukkan tekanan pada arteri ketika jantung memompakan darah (kontraksi) ke seluruh tubuh. Diastolik merupakan angka pecahan di bawah, yang menunjukkan tekanan di arteri ketika otot jantung mengendur (relaksasi). Angka sistolik selalu lebih tinggi ketika jantung memompa daripada saat jantung mengendur. Angka normal sistolik pada usia di bawah 40 tahun (parameter saat ini) berkisar antara 90-120 milimeter Hg. Angka diastiolik berkisar antara 60-80 mm Hg. Tekanan yang berada dibawah ukuran itu disebut dengan tekanan  darah rendah (hipotensi).

Kapan anda Mengalami darah rendah

Seseorang akan dikatakan bertekanan darah rendah (hipotensi) jika tekanan darah (TD) yang dimiliki sistolik-nya hanya mencapai  90 mm Hg atau kurang dari itu. Sementara diastolik nya hanya 60 mm Hg atau kurang dari itu. Orang dewasa normal memiliki tekanan 120/90 mm Hg.  Kejadian penyebab darah rendah  pada wanita dan laki-laki sama. Meskipun demikian, ada kecenderungan tekanan darah rendah terjadi pada wanita karena perdarahan, menstruasi berlebih atau darah berkurang sewaktu melahirkan.
Tekanan darah rendah atau hipotensi  hampir mirip dengan anemia.  Anemia terjadi karena seseorang menderita kekurangan sel darah merah atau haemoglobin. Pengukuran anemia dilakukan melalui serangkaian test darah. Bahaya anemia hampir sama dengan tekanan darah rendah. Sementara tekanan darah rendah terjadi bila seseorang  mengalami tekanan darah yang cenderung lebih rendah dari tekanan  darah normal. Pengukuran tekanan darah rendah melalui alat yang disebut tensimeter.

Akibat Darah Rendah

Tekanan darah rendah atau hipotensi, akan membuat jantung  terlalu rendah kekuatannya untuk membawa oksigen dan nutrisi untuk organ vital seperti otak, jantung dan ginjal. Akibatnya, pada saat dibutuhkan, organ tersebut tidak mampu bekerja dengan baik.  Pada beberapa kasus tekanan  darah rendah bisa membahayakan jiwa.  Penderita tekanan darah rendah, hindari risiko penderita hilang keseimbangan dan jatuh terjerembab. Efek dari jatuhnya ini yang berbahaya karena akan menyebabkan efek kesehatan lainnya. Ketika tidur, kadangkala penderita tekanan darah rendah tidak memperhitungkan ketersediaan oksigen dalam otaknya.  Langsung saja bangun dari tidur, dan pergi ke kamar mandi tanpa memberikan kesempatan oksigen untuk naik dan berkumpul dahulu di otak.  Akibatnya penderita sering jatuh di kamar mandi, dan bisa berakibat fatal.
Mengapa seseorang bisa menderita tekanan darah rendah?.  Penyebab darah rendah bermacam-macam. Seperti  misalnya, seseorang terjadi kehilangan cairan atau darah saat diarhe, muntah, dehidratasi, perdarahan, infeksi berat, gangguan pada jantung, efek penggunaan obat sehingga menurunkan tekanan darah (TD) seperti obat anti hipertensi, anti depresi, anti diuresis (perangsang buang air kecil), faktor hormonal, hipoglikemia, hipotyroid atau hipertiroid. Tekanan darah rendah bisa juga karena gangguan medis. Tekanan darah rendah biasanya tidak ditentukan oleh besarnya tekanan darah dalam pembuluh darah, tetapi ditentukan oleh ciri-ciri yang khas pada penderita tekanan darah rendah.

Cara Atasi Tekanan Darah Rendah

Meskipun bukan sebuah penyakit, namun tekanan darah rendah bisa menjadi  tanda agar mewaspadai  kesehatan tubuh. Tips di bawah ini merupakan langkah cara mengatasi penderita tekanan darah rendah.

gejala muntaber



15 Gejala Muntaber – Penanganan dan Pencegahan

Muntaber adalah sebuah kondisi penyakit yang biasa kita juga kenal sebagai muntah berak dan kondisi ini sama sekali tak dapat dianggap enteng. Ketika penyakit ini datang dan dibiarkan begitu saja tanpa segera ditangani, maka efeknya pun dapat menjadi lebih buruk dan berbahaya. Banyak orang menyepelekan muntaber, padahal ada jumlah banyak cairan yang berkurang dalam tubuh penderitanya sehingga bisa menjadi parah.
Muntaber adalah jenis penyakit yang bisa menyerang siapa saja terlepas dari daerah tempat tinggal mereka maupun usia mereka. Hanya saja, memang benar bahwa muntaber lebih berpotensi untuk menjangkiti anak-anak dan para lanjut usia. Biasanya muntaber ini disebabkan oleh parasit, bakter dan virus yang menginfeksi, sehingga tidak akan pilih-pilih target.
Bahkan muntaber bisa juga dipicu oleh makanan yang susah untuk dicerna para manula dan anak-anak. Maka dari itu para lansia dan juga anak-anak perlu hati-hati karena tingkat kerentanan dalam menderita kehilangan cairan banyak cukup tinggi. Dan pada muntaber ini, kedua golongan tersebut akan kehilangan cairan hanya dalam waktu singkat saja.
Muntaber sangat bahaya baik bagi anak maupun orang dewasa. Maka untuk menanganinya secara tepat, kita perlu mengetahui setiap gejala muntaber. Dengan mengetahui apa saja gejalanya, kita akan lebih tanggap dan bisa melakukan penanganan sesegera mungkin tanpa mengabaikannya. Karena mirip dengan gejala diare, maka kita perlu melihat apa saja tanda seseorang terkena muntaber.
(Baca juga: jenis penyakit menular)
1. Sakit Perut
Perut yang terasa sakit memang bisa dikarenakan banyak hal, baik itu karena salah makan, terlalu kenyang, atau karena penyebab lainnya. Penderita muntaber pun juga mengalami gejala sakit pada perut di mana perut juga mengalami yang namanya mulas. Biasanya kebanyakan orang kemudian mengira bahwa ini sakit perut atau masuk angin biasa.
Rasa sakit di bagian perut tersebut juga bisa saja diduga menjadi gejala naiknya asam lambung karena telat makan. Atau bisa juga karena mengonsumsi sesuatu yang pedas atau asam. Banyak kemungkinan memang, tapi masih ada juga gejala-gejala lainnya yang diketahui juga turut menyertai rasa sakit perut yang kembung ini.
2. Mual dan Muntah
Mual juga biasanya disebabkan oleh masuk angin atau bahkan karena penyakit maag yang kambuh. Ketika asam lambung naik, ada kemungkinan perut terasa mual dan rasanya ingin muntah atau bahkan bisa muntah. Mual dan muntah yang menyertai sakit perut akan membuat seseorang merasa tak nyaman.
Rasa mual yang terjadi bisa saja karena adanya bakteri yang telah menginvasi bagian dalam tubuh kita, terutama pada perut. Kasus mual dan muntah yang frekuensinya cukup sering dalam sehari perlu diperiksakan ke dokter. Ini untuk meyakinkan apakah benar gejala dari muntaber atau ada masalah kesehatan lainnya.
(Baca juga: bahaya diare)
3. Sakit Kepala
Kepala yang tiba-tiba pusing dan bahkan berubah menjadi lebih sering sakit kepala juga perlu dicurigai. Sakit kepala dengan gejala-gejala lainnya yang ada di atas memang masih merujuk pada kondisi masuk angin. Tapi tak ada salahnya untuk pergi ke dokter dan memastikan kondisi apakah yang tengah terjadi bila Anda merasakan ketidaknyamanan seperti itu secara terus-menerus.
4. Demam
Pada penderita muntaber, demam juga bisa muncul sebagai gejala. Kalau diperhatikan lagi, memang sakit kepala, mual serta muntah dan diikuti dengan demam biasanya ada hubungannya juga dengan penyakit flu. Namun ketika suhu tubuh meningkat, ada juga kemungkinan-kemungkinan penyakit lainnya, seperti demam berdarah. Maka memeriksakannya sedini mungkin bakal lebih baik.
(Baca juga: makanan untuk penderita diare)
5. Kram Perut
Ada lagi gejala yang cukup membuat tidak nyaman, yakni kram pada perut di mana biasanya kondisi seperti ini dirasakan oleh para perempuan yang tengah menstruasi. Apabila anak dan lansialah yang mengalami gejala ini, memang sebaiknya diperiksakan langsung. Lebih baik langsung ke dokter jika kram tersebut muncul berkali-kali menyertai rasa mual dan muntah tadi.
Sponsors Link
6. Dehidrasi
Bahaya akibat kurang minum air putih yang paling utama adalah dehidrasi dan kondisi ini bisa cukup membahaykan penderitanya. Dehidrasi artinya adalah seseorang tengah mengalami yang namanya kekurangan cairan. Bahkan dehidrasi yang sudah terlalu parah juga bakal menyebabkan penderitanya demam tinggi.
(Baca juga: makanan untuk penderita muntaber)
7. Tidak Selera Makan
Tidak nafsu makan dan sedikit minum dapat menjadi faktor dari terjadinya dehidrasi tadi. Sedangkan untuk penurunan selera makan ini sendiri dapat terjadi dikarenakan demam, mual, sakit perut dan muntah yang terus-terusan. Ketika perut seseorang sakit dan terasa mual, nafsu makan pun tidak akan ada.
Bahkan ketika di hadapannya adalah makanan favoritnya, ia tak akan bisa makan banyak karena memang kehilangan nafsu makan. Hal ini perlu menjadi perhatian bila tiba-tiba seseorang mengalami nafsu makan yang berkurang dan disertai gejala-gejala di atas. Ketahui kondisi detilnya dengan memeriksakan ke dokter.
8. Tubuh Lemas
Tentu sudah tak perlu heran lagi mengapa tubuh bisa menjadi lemas. Ini ada kaitannya erat dengan penurunan nafsu makan tadi dan juga dehidrasi. Tubuh selalu membutuhkan cairan dan bila cairan dari makanan maupun minuman sangat sedikit yang masuk, tubuh tak mendapat cukup energi.
Ketika tubuh menjadi sangat lemas dan cepat lelah, otomatis ini akan berimbas pada segala aktivitas yang dilakuna. Mengerjakan segala kegiatan pun akhirnya tidak total dan maksimal karena ketidaknyamanan yang dirasakan oleh tubuh. Periksakan diri ke dokter sambil juga mencari cara meningkatkan nafsu makan supaya tubuh tetap dapat mendapat asupan energi dan nutrisi yang cukup.
(Baca juga: makanan untuk anak diare dan muntah)
9. Frekuensi Diare/Buang Air Besar Meningkat
Muntaber kerap dianggap sama dengan diare, namun sebenarnya diare menjadi bagian dari gejala muntaber ini. Kondisi diare yang terlalu sering ini jugalah yang menyebabkan seseorang dengan mudah mengalami kekurangan cairan tubuh. Tanpa adanya makanan dan minuman cukup yang masuk ke dalam tubuh, sementara buang air besar secara berkali-kali efeknya tak akan bagus untuk tubuh.
Keadaan tersebut juga mendukung tubuh menjadi lebih lemas dari biasanya. Demam dan sakit kepala pun sudah pasti tak akan bisa terelakkan karena saat tubuh kurang tenaga, seseorang akan mudah pusing. Diare ini bisa terjadi secara berkali-kali dikarenakan adanya bakteri E. Coli yang menginfeksi.
Ada pula bakteri Shigella yang datangnya dari makanan yang kebersihannya kurang terjaga dengan baik. Ketika bakteri mencoba menginvasi dan bahkan memicu tubuh terinfeksi, maka sistem pencernaan pun kinerjanya menjadi terganggu. Terganggunya sistem pencernaan ini membuat penderitanya malas untuk makan karena makanan pun tak bisa dicerna secara sempurna.
10. Berat Badan Turun
Turunnya berat badan penderita gejala muntaber sangat jelas dikarenakan kekurangan cairan dan tenaga. Seperti ketika seseorang melakukan diet, ia akan mengurangi porsi makanannya menjadi lebih sedikit. Dengan demikian, berat badan pun akan turun, baik itu secara perlahan atau drastis tergantung dari metode diet.
Pada penderita muntaber, jarangnya makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan penurunan berat badan yang cukup drastis. Nafsu makan yang menurun dan tak kunjung kembali normal adalah penyebab utamanya di sini. Belum lagi isi perut yang terus keluar saat diare, tentu semakin membuat tubuh tak bertenaga dan tak berisi.
(Baca juga: penyebab diare berkepanjangan)
11. Kulit Kurang Elastis
Bila kulit tiba-tiba menjadi kurang elastis alias tidak sekenyal biasanya, Anda pun bisa mencurigainya. Potensi muntaber pada tahap ini sudah begitu jelas, apalagi kalau ditambah dengan sejumlah gejala lainnya yang sudah disebutkan. Kulit yang kehilangan elastisitasnya bisa juga dikarenakan kurangnya cairan dan nutrisi, jadi secepatnya cobalah untuk periksa sebelum muntaber lebih mengancam.
12. Wajah Lebih Tirus
Gejala di mana wajah kelihatan lebih kurus atau tirus juga merupakan salah satu efek dari adanya penurunan berat badan dan kehilangan cairan terlalu banyak. Kalau nafsu makan tak segera menjadi normal lagi, tak hanya tubuh yang makin mengurus, tapi juga dari wajah pun akan kelihatan sangat tirus dan layu serta kuyu. Dengan kondisi yang seperti ini akan menambah kekhawatiran anggota keluarga karena penderita makin lesu saja tak ada tenaga dan juga kurang nutrisi.
(Baca juga: penyebab diare)
13. Jarang Buang Air Kecil
Walau diare atau buang air besar menjadi lebih sering dari biasanya, justru ada yang berbeda di sini. Penderita yang mengalami gejala muntaber malah mengalami frekuensi buang air kecil. Kalau biasanya Anda cukup sering buang air kecil atau normal-normal saja, mengidap muntaber akan membuat Anda lebih jarang ke kamar mandi untuk urusan berkemih. Ini karena di dalam tubuh sendiri kurang cairan yang bisa dikeluarkan lewat urin.
14. Terganggunya Pola Tidur
Mengidap muntaber akan membuat pola tidur dari si penderita menjadi kurang menentu. Rasanya akan tidak nyaman dengan rasa sakit di bagian perut, dan juga tubuh yang begitu lemas. Bila ditambah dengan demam dan meriang, maka sudah bisa dipastikan bahwa tidur pun tak akan senyenyak biasanya. Itulah mengapa kondisi gejala ini perlu diperiksakan agar secepatnya ditangani.
(Baca juga: obat diare tradisional)
15. Sering Berhalusinasi
sponsored links
Pada beberapa kasus penderita muntaber, gejala sering berhalusinasi bukanlah karena stres atau depresi. Ini lebih kepada kondisi di mana tubuh saking lemasnya, ditambah dengan sakit kepala yang begitu menyiksa. Mengalami demam tinggi yang terus naik dan tak kunjung mereda pun dapat menyebabkan seseorang mudah berhalusinasi dan mengigau dalam istirahatnya. Untuk penanganan yang benar, segera cek kesehatan ke dokter untuk mengobati gejala dari muntaber ini.
(Baca juga: penyebab disentri)

Cara Mengatasi Muntaber

Ketika gejala sudah begitu nampak, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mengatasi gejala-gejalanya. Bahan-bahan alami pun dapat menjadi pilihan karena lebih aman dan tradisional untuk dikonsumsi.
Seperti halnya ketika diare yang parah, oralit dapat menjadi penyelamat penderitanya, maka sebagai tindakan pengobatan awal, oralit dapat diandalkan. Larutan ini pun cukup sederhana untuk dibuat sendiri, dan bahkan sangat berguna dalam mencegah dehidrasi. Untuk membuatnya, siapkan garam dapur sebanyak 1 gram.
Tak hanya garam yang kita butuhkan, tapi juga air matang sebanyak 200cc dan juga gula pasir 4 gram banyaknya. Masukkan dan campurkanlah semua bahan tersebut hingga merata. Sesudah larutan oralit buatan sendiri jadi, minumlah sebanyak 2-3 gelas, apalagi setiap sehabis muntah. Larutan ini sangat baik untuk yang begitu banyak kehilangan cairan sebelum akhirnya mendapat penanganan dari dokter.
  • Daun Sembung
Pernah dengar atau justru memiliki tanaman daun sembung di rumah? Meski agak begitu kurang populer, daun ini begitu bermanfaat untuk mengatasi gejala-gejala muntaber yang terjadi. Untuk mencegah gejala semakin parah, rebuslah sekitar 5 lembar daun sembung (bagian pucuknya).
Rebuslah bersama dengan air sebanyak 2 gelas saja dan tunggu sampai airnya benar-benar mendidih. Jangan lupa untuk membiarkannya sampai tersisa sampai 1 gelas, barulah ramuan ini bisa dikonsumsi. Meminum ramuan tradisional ini sehari 2 kali sampai muntaber membaik dan gejala benar-benar memudar sangat dianjurkan. Kalau bisa ditangani dengan pengobatan alami, tak perlu mengandalkan pengobatan medis.
(Baca juga: ciri-ciri luka lambung)
  • Daun Jambu Biji
Satu lagi bahan tradisional ampuh yang bisa membantu agar muntaber cepat sembuh, yakni daun jambu biji bersama dengan teh hijau. Kombinasi ini begitu pas dijadikan sebagai obat muntaber paling alami. Anda hanya butuh menyediakan daun teh hijau dan jambu biji 7 lembar masing-masing.
Tidak ketinggalan, Anda juga memerlukan pisang biji 1 buah saja. Semua bahan kemudian dapat ditumbuk hingga benar-benar lembut, barulah air bisa ditambahkan ke hasil tumbukan tadi. Aduk-aduklah dulu dan tunggu hingga tumbukan halus tadi mengendap. Airnya kemudian bisa dikonsumsi, tanpa ampasnya. Meminumnya sehari 3 kali setiap hari akan memulihkan tubuh secara lebih cepat.
  • Bawang Putih
Walau diketahui adanya efek samping bawang putih, tetap saja bumbu dapur ini memiliki segudang manfaat yang tak dapat dipungkiri. Bukan hanya bagus sebagai obat hipertensi alami maupun penurun gejala kolesterol, bawah putih juga bisa diramu sebagai obat muntaber. Baik untuk manula maupun anak-anak, bawang putih ini aman.
Pada umumnya, kesembuhan muntaber terjadi sesudah lewat 4 jam dari setelah diobati dengan menggunakan bawang putih ini. Cukup siapkan beberapa rimpang bawang putih, tumbuklah semuanya sampai lembut dan taburi garam secukupnya. Seduhlah dengan air panas lalu baru diminum sesudah airnya lumayan dingin atau telah hangat. Namun untuk berjaga-jaga, ketahui pula adanya bahaya bawang putih mentah.
(Baca juga: cara mengatasi keracunan obat)
  • Air Kelapa
Bagi yang pernah mengalami keracunan, air kelapa adalah bahan alami yang dipercaya mampu menyembuhkan. Tapi kegunaannya bukan hanya itu saja, bahkan muntaber pun bisa diobati dengan baik, entah itu penderitanya anak-anak atau orang dewasa sekalipun. Metode pengobatan dengan konsumsi air kelapa murni yang berasal dari buahnya akan lebih afdol.
Tapi ingat, ini bukan minuman pelega dahaga seperti yang biasanya Anda nikmati di pantai dengan menambahkan es batu dan gula. Bila dijadikan obat muntaber, maka mengonsumsi air kelapa ini jelas tanpa es batu dan gula. Tak usah juga dipindah ke dalam gelas, langsung minum dari buahnya sehingga racun-racun penyebab muntaber bisa dilawan.
  • Pemberian ASI (Khusus bagi Penderita Bayi)
Bayi pun memiliki kemungkinan cukup besar dalam mengidap muntaber dan untuk menanganinya, ASI adalah yang paling penting. Bagi para ibu, jangan panik dan takut karena ASI adalah cairan yang aman untuk tetap diberikan kepada buah hati Anda. Justru di dalam ASI terdapat kandungan elektrolit sehingga dapat mendukung pencegahan dehidrasi pada si kecil.
Kalaupun bayi Anda sudah tidak minum ASI dan sudah mengonsumsi susu formula, pastikan bawa susu formula yang diminum adalah yang tidak berkandungan laktosa. Laktosa bukanlah senyawa yang baik bagi yang sedang menderita diare, apalagi muntaber. Susu formula yang berkandungan laktosa dapat meningkatkan potensi kondisi diare makin buruk, maka jauhkan susu tersebut dan gantilah dengan yang tidak berlaktosa.
(Baca juga: bahaya akibat terlalu banyak minum air putih)
  • Tidak Memberikan Air Putih
Dehidrasi dan kekurangan cairan selalu identik dengan kurangnya minum air putih, tapi ternyata air putih bukan penyelamat yang tepat. Bagi balita dan juga anak-anak yang diketahui mengidap gejala muntaber, jangan coba-coba mengganti cairan yang sudah hilang menggunakan air putih. Bila Anda berpikir bahwa air putih adalah ide yang baik, justru ini merupakan hal yang tidak disarankan.
Bahkan anak-anak pun tidak diperbolehkan untuk meminum minuman ringan selama menderita muntaber. Sebisa mungkin, jauhi dulu minuman ringan dan bahkan air putih. Ini karena air putih biasa tak ada kandungan garam dan nutrisi lainnya sehingga dianggap tidak cukup untuk menggantikan hilangnya cairan dari tubuh. Sementara itu, khusus untuk minuman ringan juga tidak dianjurkan sebab di dalamnya sangat tinggi kandungan gulanya sehingga berpotensi makin membuat perut anak lebih teriritasi.
  • Obat Medis
Banyak orang yang kemungkinan enggan untuk repot-repot mencari bahan alami dalam mengatasi muntaber. Alangkah praktisnya bila bisa langsung ke dokter dan mendapatkan obat untuk dikonsumsi segera. Untuk mengatasi muntaber, obat antibiotik adalah salah satu yang paling ampuh. Namun ingat bahwa ada juga bahaya antibiotik tanpa resep dokter, sehingga pastikan antibiotik tersebut sudah diresepkan oleh dokter kepercayaan Anda.
Obat antibiotik yang biasanya diperlukan adalah yang jenisnya metronidazol di mana ini biasanya dikombinasi bersama dengan trimetoprim dan sulfametoksazol. Trogyl dan flagyl adalah yang bisa digunakan dari golongan metronidazol, tapi ada juga yang lainnya. Yang jelas intinya adalah obat metronidazol ada di dalam obat yang dikonsumsi penderita muntaber.
Obat jenis generik pun bukan masalah, dengan aturan minum satu tablet saja sehari 3 kali. Sementara itu, untuk golongan trimetoprim dan juga sulfametoksazol, sanprima adalah yang bisa digunakan oleh penderita. Untuk aturan pakainya, sanprima ini biasanya akan dianjurkan untuk dikonsumsi 2 kali setiap harinya. Kedua golongan obat tidak boleh diminum di waktu yang sama, tapi berikan rentang waktu antara 1 sampai 2 jam sebelum minum obat lainnya.
(Baca juga: gangguan pencernaan)
Cara Mencegah Muntaber
Karena saking mudahnya menyebar dan menular, apalagi lewat air, muntaber perlu dicegah sedini mungkin. Parahnya, jika salah satu anggota keluarga menderita penyakit muntaber, maka penularan akan terjadi secara cepat. Kita pun akan terkena dengan mudah kalau tak berhati-hati. Pencegahan dapat dimulai dengan langkah-langkah di bawah ini:
  • Tidak jajan makanan/minuman sembarangan. Awasi anak Anda, bahkan Anda pun yang sudah dewasa perlu memerhatikan kebersihan makanan. Tak hanya dari makanannya saja, lokasi di mana makanan atau minuman itu dijual juga perlu diperhatikan, apakah sekelilingnya kotor atau bersih. Makanan yang dijual didekat area tempat sampah tentu bukanlah hal yang baik karena bakteri bisa dengan mudah menginvasi.
  • Menjaga kebersihan lingkungan. Lingkungan hidup yang terjamin bersih adalah lingkungan yang juga terjamin sehat, maka sebisa mungkin jadikan tempat tinggal Anda nyaman dan bersih. Lingkungan yang tak sehat mampu memicu beragam penyakit, dan salah satunya di sini adalah muntaber. Contoh tindakan menjaga kebersihan lingkungan di sini adalah membersihkan sampah yang kiranya menyumbat saluran air. Pakai juga pembersih lantai untuk membersihkan toilet.
  • Mencuci tangan. Kebiasaan ini tak hanya perlu diterapkan bagi anak-anak, orang dewasa pun juga perlu rajin mencuci tangan, apalagi sebelum makan. Mencuci tangan pun jangan hanya sekadar menggunakan air mengalir dari keran. Gunakan sabun antiseptik untuk membunuh kuman yang bersarang di tangan kita.
(Baca juga: cara mencuci tangan yang benar dan steril)
Muntaber cukup mengancam bila tak ditanggapi dan ditangani secara cepat dan tepat. Menjaga kebersihan adalah kunci agar kita terhindar dari bakteri pemicu muntaber. Mematikan bakteri caranya adalah dengan rajin-rajin membersihkan diri dan lingkungan serta selektif dalam membeli makanan maupun minuman. Segera ke dokter apabila mengalami ketidakberesan pada tubuh Anda seperti gejala muntaber yang telah diulas sebelumnya.

penyakit darah tinggi



Risiko Mengidap Hipertensi

Penyebab hipertensi belum bisa dipastikan pada lebih dari 90 persen kasus. Seiring bertambahnya usia, kemungkinan Anda untuk menderita hipertensi juga akan meningkat. Berikut ini adalah faktor-faktor pemicu yang diduga dapat memengaruhi peningkatan risiko hipertensi.
  • Berusia di atas 65 tahun.
  • Mengonsumsi banyak garam.
  • Kelebihan berat badan.
  • Memiliki keluarga dengan hipertensi.
  • Kurang makan buah dan sayuran.
  • Jarang berolahraga.
  • Minum terlalu banyak kopi (atau minuman lain yang mengandung kafein).
  • Terlalu banyak mengonsumsi minuman keras.
Risiko mengidap hipertensi dapat dikurangi dengan mengubah hal-hal di atas dan menerapkan gaya hidup yang lebih sehat. Pemeriksaan tekanan darah secara rutin juga bisa membantu diagnosis pada tahap awal. Diagnosis hipertensi sedini mungkin akan meningkatkan kemungkinan untuk menurunkan tekanan darah ke taraf normal. Hal ini bisa dilakukan dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat tanpa perlu mengonsumsi obat.

Mengukur Tekanan Darah

Kekuatan darah dalam menekan dinding arteri ketika dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh menentukan ukuran tekanan darah. Tekanan yang terlalu tinggi akan membebani arteri dan jantung Anda, sehingga pengidap hipertensi berpotensi mengalami serangan jantung, stroke, atau penyakit ginjal.Pengukuran tekanan darah dalam takaran merkuri per milimeter (mmHG) dan dicatat dalam dua bilangan, yaitu tekanan sistolik dan diastolik. Tekanan sistolik adalah tekanan darah saat jantung berdetak memompa darah keluar. Sedangkan tekanan diastolik merupakan tekanan darah saat jantung tidak berkontraksi (fase relaksasi) . Saat ini darah yang baru saja dipompa keluar jantung (tekanan sistolik), berada di pembuluh arteri dan tekanan diastolik juga menunjukkan kekuatan dinding arteri menahan laju aliran darah.
Tekanan darah Anda 130 per 90 atau 130/90 mmHG, berarti Anda memiliki tekanan sistolik 130 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Angka normal tekanan darah adalah yang berada di bawah 120/80 mmHG.
Anda akan dianggap mengidap hipertensi atau tekanan darah tinggi jika hasil dari beberapa kali pemeriksaan, tekanan darah Anda tetap mencapai 140/90 mmHg atau lebih tinggi.

Pencegahan dan Pengobatan Hipertensi

Jika tekanan darah Anda tinggi, pantaulah dengan ketat sampai angka tersebut turun dan bisa dikendalikan dengan baik. Dokter biasanya menyarankan perubahan pada gaya hidup yang termasuk dalam pengobatan untuk hipertensi sekaligus pencegahannya. Langkah tersebut bisa diterapkan melalui:
  • Mengonsumsi makanan sehat.
  • Mengurangi konsumsi garam dan kafein.
  • Berhenti merokok.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Menurunkan berat badan, jika diperlukan.
  • Mengurangi konsumsi minuman keras.
Mencegah hipertensi lebih mudah dan murah dibandingkan dengan pengobatan. Karena itu, pencegahan sebaiknya dilakukan seawal mungkin. Jika didiamkan terlalu lama, hipertensi bisa memicu terjadinya komplikasi yang bahkan bisa mengancam jiwa pengidapnya.

penyakit paru paru

Macam-Macam Penyakit Paru-Paru dan Penyebabnya

macam-macam-penyakit-paru-paru-gejala-penyebab
Macam-macam penyakit paru-paru dan penyebabnya – penyakit paru-paru yang pertama adalah radang paru-paru. Radang paru-paru dalam istilah medis disebut dengan pneumonia. Radang paru-paru disebabkan oleh bakteri yang dikenal dengan nama streptococcus pneumonia.
Jika bakteri tersebut sudah menyerang paru-paru anda, gejala yang biasanya dialami oleh penderita seperti: sesak pada dada, hilangnya kesadaran, demam, muntah darah, nyeri pada dada. Nah, jika anda pernah mendapati gejala tersebut, alangkah baiknya anda langsung check up ke dokter.
Penyakit paru-paru yang kedua adalah emfisia. Apa itu emfisia? Mungkin nama istilah medis tersebut masih asing di telinga anda. Emfisia adalah gangguan pada paru-paru yang biasanya menyebabkan kerusakan pada alveoli paru-paru.
Saat gangguan tersebut menyerang tubuh anda, maka gejala yang akan anda rasakan adalah anda akan sering merasakan kesulitan dalam bernapas, muntah darah, dan sesak napas. Emfisia ini kebanyakan akan menyerang orang-orang yang sangat suka dengan rokok atau perokok berat. Jadi, bagi anda yang merasa sangat suka dengan rokok, berhati-hatilah karena emfisia bisa saja menyerang anda sewaktu-waktu.

Macam-Macam Penyakit Paru-Paru dan Gejalanya

Macam-macam penyakit paru-paru dan gejalanya – penyakit paru-paru yang keempat adalah tubercolusis atau lebih dikenal dengan nama TBC. Penyakit ini adalah penyakit paru-paru yang bisa menular karena penyakit ini disebabkan oleh bakteri mycobacterium tubercolusis.
Gejala yang dirasakan oleh penderita adalah demam tinggi, terutama pada pagi dan sore hari, batuk-batuk disertai muntah darah, dan nafsu makanpun menjadi menurun sehingga berat badan merosot drastic.
Ketika anda mendapati gejala tersebut, langkah baiknya anda langsung berkonsultasi ke dokter supaya mendapatkan penanganan lebih lanjut. Penyakit ini biasanya dapat terjadi karena penderita kurang menjaga kebersihan, stress, dan memiliki pola hidup yang tidak sehat.
Penyakit paru-paru yang selanjutnya kanker paru-paru. Tentunya dari beberapa gangguan pada paru-paru yang telah disebutkan di atas, kanker paru-paru inilah yang paling membahayakan karena penyakit ini bisa menyebabkan penderitanya meninggal dunia alias mati.
Kanker paru-paru biasanya bisa menyerang orang-orang yang suka melakukan kebiasaan buruk seperti merokok dan minum miras, orang yang terkena radiasi kimia, atau orang-orang yang sehari-harinya kerja di pabrik bahan-bahan kimia.
Gejala kanker pada paru-paru ini hampir sama dengan gangguan paru-paru yang lain, yaitu: sesak pada dada, muntah darah, nyeri pada dada, dan mudah lemas, dan berat badan turun dengan drastic.
Setelah anda mengetahui beberapa gangguan pada paru-paru tersebut, anda bisa mengatasi penyakit tersebut atau melakukan pencegahan dengan cara melakukan pola hidup teratur dan sehat.
Anda bisa mulai menghindari kebiasaan buruk seperti, merokok dan miras, memakai masker jika harus berkontak langsung dengan bahan-bahan kimia, jangan terlalu stress, mengkonsumsi makanan yang bergizi, berolahraga secara rutin, dan masih banyak lagi.
Bukankah ketika anda bisa mencegah penyakit tersebut akan terasa lebih baik daripada anda harus mengobatinya. Semoga informasi tentang macam-macam penyakit paru-paru di atas bermanfaat bagi para pembaca.

gangguan pada otot

GANGGUAN PADA OTOT

tulang
1.  Atropi
Keadaan otot yang lisut atau menjadi kecil karena serangan polio atau otot lama tidak digunakan. Ukuran otot yang mengalami atropi dapat menyusut sampai 25 %.
2.  Tetanus
Merupakan gangguan otot berupa kontraksi yang terus menerus, yang disebabkan oleh bakteri clostridium tetani.
3.  Hipertropi
Yaitu membesarnya otot terjadi akibat bekerja atau berolahraga.
4.  Leher Kaku (stiff)
Diakibatkan oleh peradaan otot trapesius leher akibat kesalahan gerak.
5.  Miastenia Gravis
Merupakan melemahnya otot sehingga dapat mengakibatkan kematian.
6.  Distrofi Otot
Merupakan penyakit genetis yang dibawa sejak anak-anak.
7.  Hernia Abdominal

gangguan pada hati

LIVER (GANGGUAN HATI)

Hati
Penyebab utamanya adalah jika pembuluh empedu tersumbat, misalnya kolesterol yang mengendap dan membentuk batu empedu, hingga berwarna kuning dan coklat, abu-abu, sedangkan darah akan berwarna kekuning-kuningan karena empedu masuk ke pendarahan darah.
Kelenjar hati menghasilkan enzim orginase berfungsi untuk mengurangi asam amino arginin menjadi asam amino ornitin + urea. Ornitin yang terbentuk berfungsi mengikat NH3 dan CO2 yang bersifat racun. Dalam sel-sel tubuh, Ornitin diubah menjadi asam amino sitralin berperan mengikat NH3 menjadi arginin yang hanya dapat dipecah di dalam hati, sedangkan urea dari hati diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urin.
Penyebab lain dari gangguan hati ini adalah karena infeksi (hepatitis) yang disebabkan oleh serangan virus menular melalui makanan, minuman, jarum suntik, dan transfusi darah. Hepatitis mengalami kerusakan pada sel hatinya, sehingga zat warna empedu beredar ke seluruh tubuh. Akibatnya, warna tubuh menjadi kekuningan.
Sari makanan yang diserapc usus halus terlebih dahulu masuk ke hati melalui vena porta. Zat racun dan bibit penyakit disaring di hati sebelum di edarkan ke seluruh tubuh. Hati merupakan organ utama yang bertanggung jawab terhadap keamanan zat yang beredar ke seluruh tubuh. Karena itu, hati dan ginjal sering rusak jika di dalam makanan terkandung zat beracun dan zat sisa yang tak berguna.
Hati menghasilkan empedu yang merupakan hasil perombakan sel darah merah yang rusak / tua dan mengubah kelebihan asam amino menjadi urea. Hepatitis merupakan peradangan hati berikut kerusakan atau kematian sel-selnya karena infeksi virus, obat-obat tertentu, atau bahan kimia beracun lainnya.
Gejala paling menonjol adalah gejala kuning, yang pada umumnya salesma, kemudian diikuti mual, muntah, kehilangan nafsu makan, pembengkakan di rongga perut sebelah kanan bagian atas, nyeri otot, atau sakit persedian. Adakalanya gejala kuning menjadi sangat hebat dan akan diikuti kegagalan hati sampai alat-alat tubuh yang lainnya termasuk otak akan mengalami koma.

gangguan pada sistem pencernaan

   GANGGUAN PADA SISTEM PERCERNAAN

 Pada Pencernaan
  1. Pada Mulut (paretis/gondong) yaitu infeksi pada kelenjar parotis dan (xerostomia) yaitu produksi air liur yang sedikit.
  2. Pada Lambung (gastritis) yaitu radang akut pada dinding lambung karena makanan yang kotor dan (kolik) yaitu salah cerna akibat makanan yang masuk terlalu banyak.
  3. Pada Usus (diare) yaitu infeksi kuman pada kolon yang menyakibatkan feses terlalu cepat keluar dan sembelit yaitu keadaan sulit buang air besar akibat penyerapan air khim pada ileum berlebihan (apendisitas) yaitu keadaan apendiks yang meradang dan (hemaroid) yaitu keadaan membengkaknya vena pada anus.
  4. Keracunan makanan disebabkan oleh bakteri salmonella (tifus), clostridium (kelumpuhan/kematian), dan clostridium (makanan kaleng yang kadaluarsa).

penyakit pada sistem prnapasan

Kelainan dan penyakit pada sistem Pernapasan

 Penyakit pada Pernapasan

1.     Pada Saluran Pernapasan

  1. Pembengkakan Kelenjar Limfa (adenoid) baik pada hidung (polip) ataupun pada tekak (amandel) akan menyebabkan wajah penderita sangat khas tampak bodoh disebut wajah adenoid.
  2. Penyempitan saluran pernapasan sehingga menyebabkan sesak dan batuk-batuk akibat alergi ataupun stress (asma).
  3. Bronkitis adalah peradaan pada trakea dan bronkus hingga dapat menyebabkan demam dan batuk-batuk
  4. Rinitis, merupakan radang pada rongga hidung hingga dapat menyebabkan bengkak dan banyak mengeluarkan lendir akibat alergi.
  5. Dipteri, merupakan infeksi bakteri Corynobacterium yang menyebabkan kematian.
  6. Laringitis, radang pada daerah laring dan kanker laring yang sering menyerang lak-laki di atas usia 50 tahun.                                                                                     
2.     Kelainan dan Penyakit pada Alveolus
  1. Pneumonia, radang dinding alveoli akibat bakteri atau virus karena alveoli akan terisi cairan limfa.
  2. Tuberkulosis (TBC), timbul bintil-bintil pada alveolus akibat infeksi bakteri Mycobacterium Tuberculosis.
  3. Alveolus terisi oleh air akibat tenggelam.
  4. Emfisema, merupakan kelainan berupa perluasan alveoli secara berlebihan hingga menggelembungkan paru-paru.                                                                                     
3.     Kelainan pada Pengangkutan Oksigen
Asfiksi, merupakan gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan ataupun gangguan penggunaan oksigen oleh jaringan.

penyakit pada organ tubuh

KELAINAN DAN PENYAKIT PADA SISTEM ORGAN TUBUH MANUSIA

Kelainan dan penyakit pada sistem SIRKULASI DARAH

Penyakit Keturunan
1.     Penyakit Keturunan (disebabkan oleh Genetik) :
a.     Hemofilia
Merupakan penyakit berupa darah sukar membeku, disebabkan tidak terdapat faktor AGH (Anti Globulin Hormone).
b.    Sick Cell Anemia (SCA)
Merupakan penyakit berupa kelainan sel darah merah yang berbentuk seperti bulan sabit. Akibatnya daya ikat terhadap O2 dan CO2 berkurang.
c.      Thalassemia
Merupakan penyakit yang ditandai dengan bentuk sel darah merah yang tidak beraturan. Akibatnya daya ikat terhadap O2 dan CO2 berkurang.
2.     Penyakit Non-Keturunan (disebabkan oleh Faktor Fisiologis :
a.     Anemia
Merupakan penyakit kekurangan darah, berupa kekurangan hemoglobin, kekurangan Fe, ataupun kekurangan sel darah merah.
b.    Anemia Pernisiosa
Merupakan penyakit dimana tubuh tidak mampu menyerap vitamin B-12.
c.      Aneurisma
Merupakan penyakit pelebaran pembuluh arteri karena lemahnya dinding otot.
d.    Eritroblastosit Fetalis
Merupakan rusaknya eritrosit bayi di dalam kandungan karena perbedaan rhesus dengan ibu.
e.      Elefantiasis
Merupakan penyumbatan aliran pembuluh limfa akibat infeksi cacing filaria.
f.      –   Hipertensi
Merupakan tekanan darah tinggi, nilai sistolnya antara 140-200 mmHg dan      diastolnya antara 50-110 mmHg.
         –   Hipotensi
Merupakan penyakit tekanan darah rendah, tekanan sistolnya dibawah 100 mmHg.
g.     Leukimia (kanker darah)
Disebabkan oleh produksi sel darah putih yang berlebihan sehingga sel darah merah dimakan oleh sel darah putih.
h.    Trombus dan Embolus
Merupakan penyakit jantung yang disebabkan oleh adanya gumpalan di dalam arteri coronaria. Disebabkan oleh penyakit jantung koroner.
i.       Jantung Koroner
Merupakan gangguan jantung disebabkan tertimbunnya lemak darah (kolesterol) pada arteri coronaria.
j.       Sklerosis
Merupakan penyakit yang berupa pengerasan pada pembuluh darah akibat penimbunan lemak (aterosklerosis) dan akibat penimbunan zat kapur (arteriosklerosis).
k.    Varises
Merupakan pelebaran vena pada bagian tipis, bisa juga pelebaran venanya pada bagian anus yang disebut ambeien, wasir dan hemoroid.

penyakit pada pencernaan

Berikut Adalah Beberapa Macam Macam Jenis Penyakit Pada Sistem Pencernaan Manusia :

1. Sakit Gigi
Di dalam gigi ada yang namanya pulpa gigi yang terdiri dari pembuluh darah, jaringan, serta saraf-saraf yang sensitif. Sakit gigi terjadi ketika pulpa mengalami radang.
Peradangan itu sendiri penyebabnya bermacam-macam, antara lain karena adanya tumpukan nanah di bagian dasar gigi akibat infeksi bakteri (abses periapikal), gigi retak, penyusutan gusi, kerusakan gigi yang mengakibatkan lubang, rusaknya tambalan, serta gigi yang terjepit di antara gigi lainnya ketika tumbuh.
Mereka yang menderita sakit gigi biasanya mengalami gejala seperti nyeri di sekitar gigi dan rahang, pembengkakan, sakit kepala, bahkan demam. Tingkat keparahan nyeri bisa bervariasi, mulai dari ringan hingga hebat. Dan menurut pola kemunculannya, nyeri bisa timbul dan hilang secara berulang-ulang atau terasa terus-menerus (konstan).
Seringkali penderita sakit gigi merasakan nyeri atau ngilu yang memburuk pada malam hari atau ketika mereka makan dan minum, terutama yang terlalu dingin atau panas.
2. Sariawan
Sariawan adalah suatu kelainan pada selaput lendir mulut berupa luka pada mulut yang berbentuk bercak berwarna putih kekuningan dengan permukaan agak cekung. Munculnya Sariawan ini disertai rasa sakit yang tinggi.
3. Hepatitis
Hepatitis adalah peradangan pada hati karena toxin, seperti kimia atau obat ataupun agen penyebab infeksi. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut “hepatitis akut”, hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan disebut “hepatitis kronis”. ( Baca Juga : Obat Hepatitis )
4. Diare
Diare adalah suatu kondisi yang ditandai dengan encernya tinja yang dikeluarkan atau buang air besar (BAB) dengan frekuensi yang lebih sering dibandingkan dengan biasanya. Pada umumnya, diare terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.
5. Konstipasi
Konstipasi adalah kondisi tidak bisa buang air besar secara teratur atau tidak bisa sama sekali. Jika mengalaminya, Anda biasanya akan mengalami gejala-gejala tertentu. Misalnya tinja Anda menjadi keras dan padat dengan ukuran sangat besar atau sangat kecil. ( Baca Juga : Cara Mengatasi Konstipasi )
6. Gastritis
Merupakan suatu peradangan akut atau kronis pada lapisan mukosa (lender) dinding lambung. Penyebabnya ialah penderita memakan yang mengandung kuman penyakit. Dilihat dari waktu terjadinya, gastritis dibagi menjadi dua:
  • Gastritis akut atau muncul secara mendadak dan cepat reda.
  • Gastritis kronis atau terjadi secara perlahan dan berlangsung lama.
( Baca Juga : Obat Gastritis Herbal Termutakhir Yang Aman )
7. Disentri
Disentri adalah infeksi pada usus yang menyebabkan diare yang disertai darah atau lendir. Ada dua jenis utama disentri yang digolongkan berdasarkan penyebabnya, yaitu disentri basiler atau sigelosis yang disebabkan oleh bakteri shigella dan disentri amoeba atau amoebiasis yang disebabkan oleh amoeba (parasit bersel satu) bernama Entamoeba histolytica yang biasanya ditemukan di daerah tropis. Disentri basiler biasanya lebih ringan dibanding dengan disentri amoeba.
8. Apendisitis
Apendisitis merupakan gangguan yang terjadi karena peradangan apendiks. Penyebabnya ialah adanya infeksi bakteri pada umbai cacing (usus buntu). Akibatnya, timbul rasa nyeri dan sakit.
9. Maag
Maag atau radang lambung atau tukak lambung adalah gejala penyakit yang menyerang lambung dikarenakan terjadi luka atau peradangan pada lambung yang menyebabkan sakit, mulas, dan perih pada perut.
Penyebab utama sakit maag ada dua, yakni bakteri helicobacter pylori (H. pylori) dan penggunaan obat anti inflamasi non steroid (OAINS), seperti ibuprofen atau aspirin dalam waktu yang cukup panjang. Bakteri H. pylori merupakan bakteri yang dapat mengiritasi dan menyebabkan munculnya luka pada lambung atau usus bagian atas. ( Baca Juga : Obat Herbal Sakit Maag )
10. Tukak Lambung
Tukak lambung adalah luka yang muncul pada dinding lambung akibat terkikisnya lapisan dinding lambung. Luka ini juga berpotensi muncul pada dinding bagian pertama usus kecil (duodenum) serta kerongkongan (esofagus). ( Baca Juga : Obat Herbal Tukak Lambung )
11. Radang Usus Buntu
Radang usus buntu (Appendicitis) merupakan nama penyakit yang menyerang usus buntu. Appendicitis terjadi ketika appendix, nama lain dari usus buntu telah meradang dan membuatnya rentan pecah, ini termasuk darurat medis serius. Operasi dilakukan untuk penyembuhan radang usus yang membengkak. ( Baca Juga : Obat Radang Usus Herbal )
12. Demam Tifoid
demam tifoid terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi. Penyakit yang banyak terjadi pada anak-anak ini dapat membahayakan nyawa jika tidak ditangani dengan baik dan secepatnya. Demam Tifoid menular dengan cepat. Infeksi dan demam tifoid terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi sejumlah kecil tinja, atau yang lebih tidak umum, urin yang terinfeksi bakteri. ( Baca Juga : Obat Demam Tifoid Tradisional )
13. Wasir Atau Hemoroid
Wasir atau hemoroid adalah pembengkakan yang berisi pembuluh darah yang membesar. Pembuluh darah yang terkena wasir berada di dalam atau di sekitar bokong, baik di dalam rektum atau di dalam anus. Kebanyakan hemoroid adalah penyakit ringan dan bahkan tidak menimbulkan gejala.
14. Cacingan
Biasanya orang yang mengalami cacingan terjadi karena kurangnya menjaga kebersihan sehingga memungkinkan telur-telur cacing akan masuk ke dalam mulut dan hidup di dalam usus manusia, biasanya anak-anak yang kurang menjaga kebersihan saat bermain di luar akan rentan tertular penyakit cacingan ini.
Nah itulah informasi mengenai Macam Macam Jenis Penyakit Pada Sistem Pencernaan Manusia yang perlu kita ketahui. Semoga saja informasi yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

jenis jenis infeksi

Jenis jenis penyakit infeksi

  1. 1. Jenis Jenis Penyakit Infeksi Silky Tanaffasya Silvia A. Sofi Ramadhanti Tina Ayu Tesya Wahyu Yohana
  2. 2. Bakteri Virus Parasit Penyebab Infeksi Jamur
  3. 3. Infeksi Disebabkan oleh Bakteri
  4. 4. Tuberculosis • Tuberkulosi Paru atau TBC adalah penyakit yang di sebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosi dan Mycrobacterium bovis. Bakteri tersebut mempunyai ukuran 0,5-4 Mikron x 0,3-0,6, micron dengan bentuk tipis, lurus atau agak bengkok, bergranular atau tidak mempunyai selabung, tetapi mempunyai lapisan luar tebal yang terdiri dari lipoid. Penyakit ini di tularkan melaului udara (droplet nuclei) saat seorang pasien TBC batuk dan percikan ludah yang mengandung bakteri tersebut terhirup oleh orang lain saat bernafas.
  5. 5. Difteria • Difteria adalah penyakit yang jarang terjadi, biasayanya menyerang remaja dan orang dewasa. Penyebab dari penyakit ini adalah bakteri Corynebacterium diphtheria. Penyakit ini mempunyai dua bentuk yaitu yang pertama Tipe Respirasi yg disebabkan oleh strain bakteri yang memproduksi toksin(toksigenetik) yang biasanya mengakibatkan gejala berat sampai meninggal, sedangkan bentuk yang kedua yaitu Tipe Kutan yang disebabkan oleh strain toksigenetik maupun non- toksigenetik umumnya gelalanya ringan dengan peradangan yang tidak khas. Penularan penyakit ini terjadi melalui droplet saat penderita (karier) batuk,bersin, dan berbicara. Akan tetapi, debu atau muntahan si penderita juga bias menjadi media penularan.
  6. 6. Petrusis • Petrusis adalah penyakit infeksi saluran napas akut yang terutama menyerang anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Bordetella pertusis (Haemophilus pertusis). Bordetella pertusis termasuk kelompok kokobasilus Gram- negatif, tidak bergerak dan tidak berspora. Bakteri ini memerlukan media untuk tumbuh seperti media darah-gliserin-kentang (Bordet-Gengou) yang di tambah penisilin untuk menghambat pertumbuhan organism lainnya. Bakteri ini berukuran panjang 0,5-1µm dan diameternya 0,2- 0,3µm. Penularan penyakit ini melalui droplet dan sebagian besar bayi tertular oleh saudaranya dan kadang-kadang oleh orangtuanya.
  7. 7. Tetanus Neona Torum • Tetanus adalah penyakit kekakuan otot (spasme) yg disebabkan oleh eksotoksin (tetanospasmin) dari organism penyebab penyakit tetanus dan bukan oleh organismenya sendiri. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Clostridium tatani yang merupakan bakteri Gram-positif berbentuk batang dengan spora pada sisi ujungnya sehingga mirip dengan pemukul genderang. Bakteri tetanus bersifat obligat anaerob yaitu berbentuk vegetative pada lingkungan tanpa oksigen dan rentan terhadap panas serta disinfektan. Penularannya itu dengan cara Tetanus masuk kedalam tubuh manusia biasanya melalui luka yg dalam dengan suasana anaerob (tanpa oksigen) sebagai akibat dari kecelakaan, luka tusuk, luka oprasi, karies gigi, pemotong tali pusat, dll.
  8. 8. Demam Tifoid • Demam Tifoid adalah infeksi akut pada saluran pencernaan yang di sebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Salmonella adalah bakteri Gram-negatif, tidak berkapsul, mempunyai flagella dan tidak membentuk spora, Penularan Penyakit adalah melalui air dan makanan. Bakteri salmonella dapat bertahan lama dalam makanan. Penggunaan air minum secara masal yang tercemar bakteri sering menyebabkan terjadinya KLB. Vektor berupa serasngga juga berperan dalam penularan penyakit.
  9. 9. Kusta • Penyakit Kusta adalah salah satu penyakit menular yang masih merupakan masalah yang sangat kompleks. Masalahnya yang ada bukan dari segi medisnya tetapi juga masalah ekonomi, social, budaya, serta keamanan dan ketahanan nasional. Penyakit kusta bila tidak di tangani dengan cermat dapat menyebabkan cacat. Penyebab penyakit kusta adalah bakteri Mycobacterium leprae yang berbentuk batang dengan ukuran panjang 1-8 mikron, lebar 0,2- 0,5 mikron, biasanya berkelompok dan ada yang tersebar satu-satu, hidup dalam sel, fan bersifat tahan asam (BTA). Bakteri kusta banyak terdapat pada kulit tangan, daun telinga dan mukosa hidung.
  10. 10. PES • Pes memiliki nama lain plague, sampar, La peste dan penyakit ini sudah tertulis di kitab injil. Penyebab penyakit pes adalah bakteri Yersinia pestis (Pasteurella pestis). Yersinia pestis adalah basil Gram-negatif, tidak bergerak, dan tidak membentuk spora. Hewan reservoirnya adalah rodensia(hewan pengaret), antara lain tikus, kelinci, sedangkan vector penular penyakitnya adalah pinjal(kutu), dll. Penularan penyakit ini di tularkan melalui cara ini, tikus liar menggit manusia, penularan dari manusia kemanusia liannya terjadi melalui droplet dari pes paru.
  11. 11. Antraks • Antraks disebut juga malignant pustule, malignant edema, Charbon, Regpicker disease, atau Woolsorter disease. Penyakit antraks adalah penyakit ysng disebabkan oleh Bacillus anthracis pada bintang ternak dan bibatang buas yang bias di tularkan kemanusia. Bacillus anthracis adalah bakteri Gram-positif, tidak bias bergerak, berkapsul dan mampu membentuk spora. Pembentukan spora terjadi pada keadaan aerob dan sedikit kalsium, yaitu di alam terbuka seperti di tanah atau udara luar. Bakteri ini mempunyai ukuran 1-2 µm X 5-10 µm, berbentuk batang, ujung batang berbatas tegas, tersusun berderet-deret yang membentuk formasi seperti ruas bambu. Penularan antraks pada manusia biasanya melalui cara, kontak langsung dengan kulit manusia yang lesi,dll.
  12. 12. Infeksi Disebabkan oleh Virus
  13. 13. Cacar Air • Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut virus varicella-zoster. Cacar hanya mengidap manusia sekali selama hidup. Disarankan untuk menjaga kekebalan tubuh untuk menghindari virus ini. Gejalanya adalah; demam, pilek, lemah, letih, lesu dan kemudian muncul ruam kemerahan di tubuh berisi cairan. Cacar air ini akan sembuh dengan sendirinya, jangan berusaha untuk memecah cacar air tersebut, karena akan meninggalkan bekas luka. Penderita hendaknya dikarantina agar tidak menulari orang lain, dan usahakan tetap mandi agar terhindar kuman dan bakteri yang berkembang biak pada kulit.
  14. 14. Herpes • Herpes adalah penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simpleks.Herpes dapat menyerang kulit, mulut dan alat kelamin (herpes genetalis). Herpes dikenal dengan penyakit radang pada kulit yang ditandai dengan ruam kemerahan dengan gelembung- gelembung berisi air yang mengelompok. Herpes menular melalui kontak langsung atau melalui bersin, batuk, pakaian yang terkena cairan dari herpes. Cara menangani herpes adalah menjaga agar gelembung tersebut tidak pecah agar tidak mejnadi jalan masuknya kuman atau bakteri.
  15. 15. Polio • Polio adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut polivirus. Polio menyebabkan kelumpuhan bagian tubuh, terutama pada kaki. Virus ini masuk melalui mulut kemudian menginfeksi saluran usus, masuk melalui aliran darah dan menyerang saraf pusat hingga menyebabkan kelumpuhan permanen dalam hitungan jam. Balita berusia 3 hingga 5 tahun rawan terserang polia, karena sistem imunitas balita belum sekuat orang dewasa. Polio menular melalui kontak antar manusia, feces yang terkontaminasi virus.
  16. 16. Influenza • Influenza atau biasa disebut flu adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, yang disebut virus influenza. virus influenza sangat mudah menular dan ditularkan oleh si penderita melalui udara. virus ini menyerang saluran pernafasan sehingga si penderita mengalami kesulitan bernafas. gejala yang timbul akibat influenza adalah pilek, demam, pusing, batuk kering hingga batuk berdahak, kerongkongan gatal, hidung mampet, meler, bersin-bersin hingga hidung memerah, badan terasa pegal-pegal.
  17. 17. Ebola • Ebola adalah penyakit yang disebabkan oleh virus ebola. Penyakit ini sangat mengerikan karena tubuh si penderita akan mengalami pendarahan di seluruh tubuh pasien. Gejala yang lain adalah; demam, muntah, diare dan badan terasa sakit. Penyakit ebola adalah penyakit paling mematikan dengan kesempatan hidup bagi pasien adalah 0%, penderita ebola tidak dapat diselamatkan dan bisa langsung meninggal dalam jangka waktu siklus 6 hingga 20 hari. Penularan penyakit ini melalui kontak langsung antara kulit dengan kulit. Belum ditemukan obat atau vaksin untuk penyakit ebola.
  18. 18. Hepatitis • Hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis a, b, non a dan non b. hepatitis dikenal dengan penyakit kuning atau liver karena virus ini menyerang hati. penyebab penyakit hepatitis adalah terinfeksi virus, adanya gangguan metabolisme tubuh, mengkonsumsi alkohol, autoimun, komplikasi karena penyakit lain, terlalu banyak dan sering mengkonsumsi obat-obatan dll.
  19. 19. Rubeola • Rubeola, yang disebut campak 10 hari atau campak merah, adalah suatu infeksi saluran nafas atas yang disebabkan oleh paramiksovovirus. Campak biasanya dijumpai pada anak dan ditularkan dari orang melalui percikan liur (droplet) yang terhirup. Masa inkubasi asimtomatiknya adalah 7 sampai 12 hari sebelum penyakit muncul. Penyakit ini sangat menular. Penyakit aktif ditandai oleh gejala-gejala awal (prodmoral) yang di ikuti oleh ruam.
  20. 20. Gondong • Gondong/beguk dikenal dalam istilah medis sebagai parotitis epidemik atau juga mumps. merupakan penyakit menular yang sering terjadi pada anak-anak dan remaja di antara umur lima hingga lima belas tahun, namun jarang terjadi pada bayi. kebanyakan orang terjangkiti oleh gondong hanya sekali dalam seumur hidupnya, namun kemungkinan tetap ada, yaitu sekitar 10 persen. Gondong disebabkan oleh virus mumps yang menyerang kelenjar-kelanjar air liur di mulut, utamanya menyerang kelenjar-kelenjar parotis yang terletak pada tiap-tiap sisi wajah bawah dan di depan telinga. masa inkubasinya sekitar dua minggu. artinya ketika seseorang sehat tertular (kontak) dengan penderita gondong, baru pada dua minggu kemudian penyakit itu muncul/terjadi. Penularan gondong sering terjadi karena tetesan/percikan cairan dari mulut, hidung dan tenggorokan ketika mereka yang dijangkiti gondong mengalami batuk atau bersin, lalu selanjutnya terhirup oleh orang lain.
  21. 21. Demam Kuning • Demam kuning: penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh virus yang disebut flavivirus. Pada kasus-kasus yang parah, infeksi virus menyebabkan demam yang tinggi, perdarahan kedalam kulit, dan necrosis (kematian) dari sel-sel dalam ginjal dan hati. Kerusakan yang dilakukan pada hati dari virus berakibat pada jaundice yang parah yang menguningkan kulit. Makanya, "kuning" dalam "demam kuning."demam kuning dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksin demam kuning adalah vaksin virus hidup yang dilemahkan. Ia direkomendasikan untuk orang- orang yang berpergian ke atau hidup di area-area tropis di amerika dan afrika dimana demam kuning terjadi. Karena ia adalah vaksin hidup, ia harus tidak diberikan pada bayi-bayi atau orang-orang dengan pelemahan sistim imun.
  22. 22. Lymphocytic Choriomeningitis • Lymphocytic choriomeningitis (LCM) adalah infeksi arenavirus pada membran yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang dan dari cairan cerebrospinal. Lymphocytic choriomeningitis merupakan virus RNA dan merupakan sepupu ringan dalam keluarga yang berisi arenaviruses jauh lebih mengancam jiwa yang menyebabkan demam hemmorrhagic . Gejala LCM terjadi dalam dua tahap . Yang pertama ( prodrome ) tahap dapat menghasilkan demam, menggigil , nyeri otot , batuk , dan muntah . Pada tahap kedua , gejala meningitis karakteristik sakit kepala, leher kaku , kelesuan , dan mual dan muntah dapat terjadi . Pada orang dewasa , komplikasi jarang terjadi dan pemulihan bahkan mungkin terjadi sebelum tahap kedua.
  23. 23. Infeksi Disebabkan oleh Jamur
  24. 24. Panu  Penyakit jamur panu mempunyai nama lain yakni tinea vesicolor. Merupakan infeksi jamur yang dapat merusak jaringan luar kulit, penyakit panu ini sering banyak menyerang pada anak-anak dan remaja.  Gejala penyakit jamur panu atau tanda-tanda penyakit jamur panu adalah terdapat bintik- bintik putih yang terinfeksi oleh jamur dalam yang banyak serta terpisah.  Cara mengatasi penyakit jamur panu di wajah atau di tubuh adalah dengan cara mengoleskan salep atau cream anti jamur yang dapat anda temukan di apotik terdekat sehingga jamur akan dapat diatasi dengan cepat dan tidak menyebar ke area kulit yang lain.
  25. 25. Kurap  Penyakit jamur kurap mempunyai nama ilmiah yakni tinea corposis. Merupakan sejenis penyakit jamur lainnya. Pada umumnya infeksi ini tertular dari sentuhan atau kontak langsung, ataupun tidak secara langsung denga orang yang telah terinfeksi, pakaian, furniture yang terdapat jamur ini atau hewan.  Gejala penyakit atau tand-tanda penyakit jamur kurap yaitu terlihat pada area terinfeksi yang berbentuk melingkar yang berwarna merah seperti cincin.  Cara mengatasi penyakit jamur kurap di kulit atau di tubuh adalah dengan cara mengoleskan salpe anti jamur pada area yang terinfeksi jamur tersebut, apabila kasus ini sudah berat maka akan diperlukan pengobatan dari dalam seperti mengkonsumsi obat untuk menaikan daya tahan tubuh anda.
  26. 26. Tinea Capitis  Infeksi Tinea Capitis ialah penyakit jamur yang menyerang pada bagian kulit kepala saja. Penyakit jamur ini sering sekali menyerang pada hewan, dan juga dapat menyerang pada manusia.  Gejala penyakit jamur Tinea Capitis atau tanda- tanda penyakit jamur tinea capitis ialah rambut menjadi rontok ddi beberapa daerah dan juga disertai dengan ruam bersisik, apabila sudah parah ruam bersisik akan berbentuk besar, dan rasa sakit yang ditimbulkan. Dan apabila jika tidak segera ditangani secepatnya maka akan menyebabkan rambut rontok dan botak secara permanen.  Cara mengatasi penyakit jamur tinea capitis di kulit kepala, Cara mengatasi penyakit jamur tinea capitis berbeda dengan penyakit jamur lainnya, karena cara mengatasi penyakit jamur ini diperlukannya pengobatan secara teratur hingga selama 3 bulan dengan mengkonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter.
  27. 27. Meningitis Jamur  Penyakit Meningitis jamur ialah infeksi jamur yang disebabkan oelh kriptokokus yang mengarah pada peradangan di selaput tipis, yang dapat menutupi sumsum tulang belakang serta otak. Penyakit ini dapat mengancam jiwa seorang, meningitis jamur umum yang mempengaruhi banyak pasien terkena HIV. Infeksi ini biasanya dapat diperoleh melalui inhalasi sel-sel jamur di udara. Dan organisme ini berkembang di dalam tubuh dengan sistem kekebalan lemah.  Gejala penyakit meningitis jamur atau tanda- tanda penyakit meningitis jamur adalah sakit kepala, kebingungan, mengantuk.  Cara mengatasi penyakit meningitis jamur adalah dengan cara pengobatan anti-jamur yang umumnya diberikan secara intravena yang bisa berlangsung selama berminggu-minggu lebih. Serta obat yang diberikan untuk mencegahnya kekambuhan.
  28. 28. Jamur Kuku  Jenis penyakit kulit seperti infeksi jamur kuku (fungal nail infection) disebabkan oleh infeksi jamur. Penyakit kulit tersebut sering menyerang kuku, infeksi ini mapu berkembang sering berjalannya waktu apabila tidak segera ditangani, ada terdapat macam infeksi jamur, maka setiap macam jamur dibutuhkan perawatan berbeda.  Infeksi jamur pada kuku terjadi karena: sistem kekebalan turun memakaianya kuku palsu, memiliki jempol atau jari lembab jangka waktu yang lama, wanita telah lanjut usianya, memakai sepatu terlalu kecil, penyakit diabetes melitus, serta berenang dikolam renang umum.  Cara mengatasi infeksi jamur kuku ialah dapat memakai tablet anti jamur yakni Itraconazole serta terbinafine sesuai dari resep dokter.
  29. 29. Jamur Candida  Keputihan yang diakibatkan oleh jamur ini akan berwarna seperti putih susu, kental, dan berbau dan di sertai dengan rasa gatal pada Ms. V yang berakibat mulut Vagina akan menjadi kemerahan serta meradang. Keputihan ini dapat memicu oleh kehamilan, daya tahan tubuh lemah, penyakit kencing manis, atau pemakaian pil KB. Bayi yang saja baru lahir dapat saja tertular keputihan ynag di sebabkan oleh jamur candida ini, sebab tanpa sengaja tertelan cairan oleh ibunya merupakan penderita saat melakukan persalinan.
  30. 30. Faktor penyebab terinfeksi jamur kulit 1. Berkeringat berlebihan, karena berolahraga atau karena obesitas (kegemukan) 2. Berpakaian ketat atau pakaian yang tidak bisa menyebabkan keringat. 3. Udara yang lembab dan panas di lingkungan. 4. Tidak rajin menjaga kebersihan diri serta lingkungan sekitar. 5. Keseimbangan flora tubuh normal yang terganggu, seperti pemakaian antibiotik, atau hormonal jangka panjang. 6. Trauma minor atau friksi, contohnya seperti gesekan pada orang yang gemuk.
  31. 31. Infeksi Disebabkan oleh Parasit
  32. 32. Malaria • MALARIA disebabkan oleh parasit sporozoa (Plasmodium) yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina infektif.
  33. 33. Filariasis • FILARIASIS adalah penyakit akut yang menyerang sistem syaraf perifer karena virus polio (enterovirus) • Ditularkan antar manusia melalui rute oro- fekal, sekret faring

Gejala penyakit jantung

10 Ciri Umum Gejala Awal Penyakit Jantung Pada Manusia

Ciri-ciri Umum Gejala Awal Penyakit Jantung - Penyakit jantung pada dasarnya disebabkan karena sel-sel jantung yang mati dan mengakibatkan pasokan darah ke jantung terhenti atau bisa juga disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah. Penyakit jantung merupakan pembunuh nomor satu didunia yang menduduki peringkat pertama bersama penyakit stroke. Menurut keterangan dari Federasi Jantung Dunia, sepanjang tahun 2014, di Asia Tenggara mencapai 1,8 juta kasus.

Penyebab Penyakit Jantung

Biasanya yang menyebabkan seseorang terkena serangan jantung adalah karena gaya hidup yang tidak sehat, merokok, dan memakan makanan yang mengandung kolesterol yang tinggi.

ciri-ciri gejala awal penyakit jantung


  • Merokok
Karbon monoksida dan kandungan nikotin di dalam asap rokok dapat memicu munculnya gumpalan darah serta memacu jantung bekerja lebih cepat dari biasanya sehingga akan membuat jantung terbebani. Selain itu, senyawa kimia lain yang terkandung dalam asap rokok bisa membuat dinding arteri jantung menjadi rusak yang kemudian akan memicu terjadinya penyempitan. Baca lebih lengkap mengenai bahaya merokok bagi kesehatan tubuh dan jantung.
  • Gaya Hidup yang Tidak Sehat
Gaya hidup di sini atau dengan kata lain pola hidup berkaitan dengan pola makan dan juga aktifitas fisik lainnya. Kebiasaan buruk sebaiknya tidak dipelihara karena yang rugi bukan hanya orang lain, tetapi diri sendiri. aktifitas fisik seperti olah raga sebaiknya dilakukan secara rutin karena tubuh kita membutuhkannya. Begitu juga makan. Diet sehat adalah pilihan tepat untuk mencegah penyakit jantung. 
  • Kelebihan Kolestrol dalam Tubuh
Kolesterol jahat (LDL) yang berlebihan sangat berbahaya bagi jantung. Ia sangat mudah menempel pada dinding pembuluh darah sehingga berpotensi menjadi plak. LDL yang normal dalam darah harus kurang dari atau sama dengan 100 mg/dl . Ketahui mengenai makanan yang mengandung kolesterol tinggi
  • Hipertensi
Ketika seseorang mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi maka akan berhimbas pada kesehatan jantung. Karena tekanan darah tinggi akan memicu kerja jantung lebih berat dari biasanya dna juga pembuluh darah. 
  • Diabetes
Penderita diabetes beresiko lebih banyak terkena penyakit jantung. Hal ini disebabkan karena penebalan pada dinding pembuluh darah sehingga membuat aliran darah terhambat.
  • Obesitas
Obesitas atau kelebihan berat badan rentan terhadap penyakit jantung. Mereka memiliki potensi besar untuk mengidap tekanan darah tinggi, kelebihan kolesterol, dan juga beresiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Secara fisik, kerja jantung juga membutuhkan bobot lebih dibanding untuk tubuh ideal.
  • Usia
Usia yang beranjak tua seiring dengan penurunan banyak fungsi tubuh mengakibatkan seseorang beresiko terkena penyakit jantung.
  • Riwayat Keluarga
Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung, lebih besar resikonya dibanding yang tidak memiliki keluarga dengan riwayat penyakit jantung. 

Baca juga: faktor penyebab penyakit jantung koroner pada manusia

Ciri-ciri gejala awal penyakit jantung

Selain karena sel jantung yang mati juga bisa karena penyumbatan pembuluh darah. Sedangakn penyumbatan sendiri dibagi 2 yakni,

• Penyumbatan pembuluh koroner besar, yakni biasanya terjadi hanya sementara saja dan disertai dengan rasa sakit pada bagian dada yang amat sangat.

• Penyumbatan pembuluh koroner kecil, yakni penyumbatan yang diakibatkan oleh kolesterol atau bisa juga karena pengaruh diabetes dan dampaknya akan membuat pembuluh darah menjadi kaku.

Gaya hidup masayarakat modern saat ini seperti makanan yang tidak sehat, malas berolahraga, kurang istirahat, dan merokok turut memperparah dalam penyebaran penyebaran penyakit ini. Penyakit jantung lebih sering diderita oleh pria namun tidak menutup kemungkinan wanita juga bisa terkena juga.
Berdasarkan ungkapan dr.Jetty Sedyawan, Sp.JP (K), dari Yayasan jantung Indonesia di Jakarta, wanita juga memiliki resiko terkena serangan jantung yang hampir sama dengan pria Pada wanita biasanya merasa sangat lelah, lemas, dan juga sakit. Apalagi jika Anda menderita diabetes dan saraf telah rusak maka gejalanya sering tidak dirasakan diawal. Secara umum ciri-ciri penyakit jantung memiliki gejala awal seperti berikut ini :
1) Nyeri pada dada, Ini dikarenakan otot dan jantung tidak mendapatkan pasokan oksigen dan darah yang cukup dan membuat jantung tersebut menjadi nyeri. Biasanya disertai dengan rasa seperti jantung diremas-remas dan rasa sakit.
2) Mengeluarkan keringat, Mengeluarkan keringat padahal anda tidak sedang melakukan kegiatan, umumnya area telapak tangan yang sering keluar keringat.
3) Merasa lelah berlebihan, merasa lelah juga bisa menjadi indikasi awal dari penyakit jantung padahal sebelumnya anda tidak melakukan aktifitas fisik yang berat apapun.
4) Sesak nafas, karena kontraksi otot jantung yang tidak normal bisa berdampak ke paru-paru sehingga akan menyebabkan anda sesak nafas.
5) Jantung berdebar-debar, jantung yang berdebar kencang tanpa sebab rasanya seperti habis melakukan lari juga bisa disebabkan karena gejala awal penyakit jantung.
6) Cemas, orang yang dihinggapi rasa cemas biasanya memikirkan kondisi tubuhnya tentang penyakit tersebut ada baiknya anda menenangkan diri karena rasa cemas justru akan menganggu jantung anda.
7) Sakit kepala, sakit kepala pada gejala awal penyakit jantung bisanya sangat menyakitkan ini terjadi karena aliran darah ke otak terganggu dan tidak normal.
8) Nafsu makan menurun, Salah satu indikasi dari penyakit jantung adalah penderitanya memiliki nafsu makan yang menurun drastis dan biasanya juga disertai mual dan muntah-muntah.
9) Bagian tubuh membengkak, jika terdapat salah satu bagian tubuh membengkak tanpa sebab anda wajib berhati-hati segera lakukanlah antisipasi.
10) Sakit dibagian tubuh, ini disebabkan oleh aliran darah yang tersumbat kebagian tubuh tersebut dan mengakibatkan sakit.
Perlu diketahui ciri-ciri penyakit jantung diatas adalah secara umum bukan secara khusus karena penyakit jantung yang diderita orang tentu berbeda-beda, mulailah dari sekarang sayangi jantung anda dengan cara mengubah gaya hidup sehat, menghentikan merokok dan menghindari makanan berkolesterol tinggi. Sekian, semoga artikel ini bermanfaat untuk anda.